Bos Sawit Siap-siap! Harga CPO Hari Ini Diprediksi Turun

Annisa Aflaha, CNBC Indonesia
22 July 2022 09:22
Pekerja memuat tandan buah segar kelapa sawit untuk diangkut dari tempat pengumpul ke pabrik CPO di Pekanbaru, provinsi Riau, Indonesia, Rabu (27/4/2022). (REUTERS/Willy Kurniawan)
Foto: Pekerja memuat tandan buah segar kelapa sawit untuk diangkut dari tempat pengumpul ke pabrik CPO di Pekanbaru, provinsi Riau, Indonesia, Rabu (27/4/2022). (REUTERS/Willy Kurniawan)

Jakarta, CNBC Indonesia - Harga minyak sawit mentah (Crude Palm Oil/CPO) naik tipis di sesi awal perdagangan pada Jumat (22/7/2022). Padahal, harga CPO berakhir jatuh 5,41% kemarin.

Melansir Refinitiv, pukul 08:00 WIB, harga CPO diperdagangkan di posisi MYR 3.749/ton atau menguat 0,78%.

Di sepanjang pekan ini, harga CPO naik 4,49%. Namun, anjlok 20,97% secara month-to-month (mtm) dan ambles 12,22% secara year-on-year (yoy).

Lantas, bagaimana tren ke depan?

Wang Tao, Analis Komoditas Reuters menilai harga CPO akan menembus titik support di MYR 3.706/ton dan jatuh menuju level terendah sejak 14 Juli 2022 di MYR 3.489/ton.

CPO 22 JuliSumber: Refinitiv

Pada Kamis (21/7), harga CPO di Bursa Malaysia Derivatives Exchange berakhir ambles 5,41% menjadi MYR 3.720/ton (US$835/ton) mengekor penurunan pada minyak saingan, sementara investor juga melakukan aksi jual sehingga membebani pergerakan harga CPO yang sempat naik di beberapa hari sebelumnya.

"Sawit berayun lebih rendah dalam seminggu perdagangan yang berfluktuasi tetapi sentimen keseluruhan tampaknya berubah positif meskipun masih sangat berhati-hati," kata Sathia Varqa, salah satu pendiri Palm Oil Analytics Singapura dikutip Reuters.

Dia juga menambahkan bahwa CPO dalam mode profit taking dan terbebani oleh melemahnya minyak kedelai di Chicago.

Harga minyak kedelai di Dalian terpantau turun 0,5% dan harga minyak kedelai di Chicago Board of Trade anjlok 2,5% pada Kamis (21/7). Minyak sawit dipengaruhi oleh pergerakan harga minyak terkait karena mereka bersaing untuk mendapatkan bagian di pasar minyak nabati global.

TIM RISET CNBC INDONESIA


(aaf)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Terimakasih RI! Harga CPO Dunia Jadi Lebih Murah

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular