Bos Sawit, Ada Kabar Gembira! Zulhas Mau Hapus DMO CPO Nih

News - Emir Yanwardhana, CNBC Indonesia
22 July 2022 09:13
Pekerja mengangkut hasil panen kelapa Sawit di kebun Cimulang, Bogor, Jawa Barat, Jumat (15/3). Badan Pusat Statistik BPS  mengumumkan neraca Perdagangan (Ekspor-impor) Pada bulan Februari, nilai ekspor mencapai US$ 12,53 miliar, atau turun 11,33% dari tahun sebelumnya (YoY). Nilai ekspor minyak sawit sepanjang Januari-Februari 2019 hanya mencapai US$ 2,94 miliar, yang artinya turun 15,06% dibandingkan periode yang sama pada tahun 2018.  (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki) Foto: Ilustrasi panen tandan buah segar sawit petani. (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)

Jakarta, CNBC Indonesia - Pemerintah tengah mempertimbangkan untuk merelaksasi aturan Domestik Maret Obligation (DMO)dan Domestik Price Obligation (DPO), supaya ekspor minyak sawit lancar dan harga tandan buah segar (TBS) bisa naik ditingkat petani.

Menteri Perdagangan Zulkifli HasanĀ (Zulhas) stok minyak sawit masih tinggi pada tingkat pengolah, sehingga itu menjadi biang keladi harga TBS tidak bisa naik.

Sampai hari ini saya cek lagi di tangki-tangki itu masih 7 juta ton itu biang keladi sehingga harga TBS itu gak bisa naik karena pabrik belum mengosongkan tangki," kata Politisi PAN itu usai melakukan sidak di Pasar Cibinong, Jawa Barat, Jumat (22/7/2022).

Dia mengaku mendapat tugas dari Presiden untuk membuat harga TBS bisa mencapai di atas Rp 2.000, sehingga ada beberapa langkah yang dilakukan. Salah satunya merelaksasi aturan DMO dan DPO.

"Dan mungkin saya pertimbangkan DMO dan DPO itu gak perlu lagi agar ekspor bisa cepat," katanya.

"Ini dipertimbangkan dulu, saya mau dapat jaminan dari kawan pengusaha. Kalo itu jamin kita komit bareng-bareng kita pertimbangkan DMO DPO kita relaksasi sementara," katanya.

Adapun Zulkifli mengungkapkan langkah lainnya yang akan dilakukan mulai dari menghapus biaya pungutan ekspor kepada BPDPKS sebesar US$ 200 dihapus, perhitungan dasar menjadi tiap dua mingguan, lalu pengali DMO yang ditambah menjadi 1x20x7.

"Dan pengali DMO itu skrh 1x20x7 jadi 1.000 ton dalam negeri dia bisa ekspor 8.400 ton, itu pengalinya hampir 1x9 jadi sudah sangat mudah," katanya.


[Gambas:Video CNBC]
Artikel Selanjutnya

CPO Rekor, Mendag Lutfi Sebut Indonesia Bisa Mendikte Dunia


(dce)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Terpopuler
    spinner loading
LAINNYA DI DETIKNETWORK
    spinner loading
Features
    spinner loading