Kabar Pasar, Dari Buyback Adaro Hingga Cuan TP Rachmat

Teti Purwanti, CNBC Indonesia
19 July 2022 07:39
Ilustrasi Bursa (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)
Foto: Ilustrasi Bursa (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)

Top! Anteraja Kasih Cuan Lebih Besar Untuk TP Rachmat

Perusahaan jasa pengiriman milik taipan TP Rachmat, Anteraja, membukukan pendapatan Rp 1,54 triliun sepanjang kuartal pertama tahun 2022. Pendapatan tersebut naik 60% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp 963,2 miliar.

Dalam dokumen paparan publik milik PT Adi Sarana Armada Tbk (ASSA), Anteraja disebutkan juga mencatatkan laba operasional Rp 32,4 miliar hingga akhir Maret tahun ini. Tidak hanya itu, meski masih berumur tiga tahun, Anteraja telah menjadi kontributor pendapatan terbesar bagi ASSA atau mencapai 59% dari total pendapatan perusahaan.

Pendapatan Anteraja dalam tiga bulan pertama tahun ini setara dengan 30% atau nyaris sepertiga pendapatan setahun penuh 2021 lalu. Kenaikan terbesar kuartal ini disumbang oleh jasa pengangkutan (express) yang tercatat tumbuh 129% menjadi Rp 899 miliar. Sementara segmen bisnis lain juga mengalami pertumbuhan, hanya jasa lelang yang pendapatannya tercatat turun menjadi Rp 32 miliar dari semula Rp 44 miliar.

Sayonara Istaka Karya, Lama Jadi Zombie & Dinyatakan Pailit

Nasib PT Istaka Karya (Persero), Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang bergerak di sektor jasa konstruksi, sudah di ujung tanduk. Pengadilan Niaga pada Pengadilan Negeri Jakarta Pusat memvonis Istaka Karya pailit.

Amar putusan tersebut tertuang dalam Putusan pengadilan Niaga bertanggal 12 Juli 2022 bernomor 26/Pdt.Sus - Pembatalan Perdamaian/2022/PN Niaga Jkt. Pst jo No. 23/Pdt.Sus - PKPU/2012/PN Niaga

Hal ini juga sudah dikonfirmaksi ke Sekretaris Perusahaan Istaka Karya, Yudi Kristanto. "Betul," kata Yudi seperti dilansir CNBC Indonesia dari detikcom, Senin (18/7/2022).

Usai diputus pailit, Yudi menjelaskan, kurator akan menghitung boedel pailit atau harta pailit adalah kekayaan perusahaan yang telah dinyatakan pailit.

Musim Rilis Laporan Keuangan Dimulai, Laba BVIC Loncat 120%

PT Bank Victoria International Tbk (BVIC) mencatatkan kenaikan laba bersih sebesar 120% menjadi sebesar Rp 71,12 miliar per 30 Juni 2022 dari periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp 32,34 miliar.

Mengutip keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia (BEI), sejumlah pencapaian kinerja operasional turut mempengaruhi kinerja keuangan Bank Victoria.

Pendapatan bunga bersih meningkat 126% menjadi Rp 313,29 miliar dari Rp 138,59 miliar pada 30 Juni 2021. Hal itu meningkatkan NIM ratio menjadi 3,21% dari periode sebelumnya 1,61% pada 30 Juni 2021.

(RCI/dhf)
[Gambas:Video CNBC]


Pages

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular