Lagi Diskon, Ini Sederet Keuntungan Investasi Emas Antam

Jakarta, CNBC Indonesia - Harga emas Antam makin murah karena tekanan dari harga emas acuan dunia di pasar spot. Ini bisa jadi kesempatan bagi para investor untuk membeli investasi emas yang murah.

Melansir data dari situs resmi milik PT Aneka Tambang (Persero) Tbk, emas batangan Logam Mulia harga beli hari ini (8/7/2022) berada di Rp 969.000/gram.

Foto: logammulia.com Harga Beli Emas Antam

Emas adalah aset investasi yang klasik dan minim risiko. Emas juga disebut sebagai safe haven yang berarti dapat melindungi aset kita ketika terjadi gonjang-ganjing ekonomi. Jadi sangat cocok bagi para investor pemula.

Emas sudah digunakan sejak dulu oleh nenek moyang kita sebagai alat tukar sebelum mata uang muncul dan sebagai tempat menyimpan aset demi tujuan jangka panjang bukan jangka pendek. Sebab harga emas cenderung terus naik.

Memegang emas bisa menjaga nilai aset dari depresiasi mata uang akibat inflasi. Terutama di Indonesia sebagai negara berkembang yang memiliki inflasi rata-rata 4% per tahun selama 10 tahun terakhir. Secara sederhana, bisa diartikan harga barang di Indonesia naik 4% tiap tahunnya.

Baca: Harga Emas Antam Hari ini: Dijual Rugi Mending Buat Investasi

Mengutip data emas Antam, maka didapatkan CAGR harga emas sebesar 5,76% per tahun selama 10 tahun dengan asumsi emas belum dijual hingga saat ini.

Angka tersebut didapatkan dengan menghitung pertumbuhan harga beli emas dari 9 Juli 2012 di harga Rp 553.667/gram (sebelum pajak) hingga 8 Juli 2022 di harga Rp 969.000/gram. Jika pajak dihitung pun CAGR sebesar 5,36% per tahun. Secara total pengembalian (return) sebesar 68,6%.

Jika kemudian dijual hari ini, maka keuntungan total 51,53% (jual dengan menggunakan harga buyback Rp 839.000/gram). Artinya emas efektif melawan inflasi sebesar rata-rata 4,08% tiap tahunnya selama 10 tahun terakhir.

Baca: Harga Emas Antam Hari Ini: Lagi Murah-murahnya Nih, Bund!

Kemudian, emas juga bisa melindungi aset dari ketika dunia sedang berada dalam ketidakpastian ekonomi atau politik yang menyebabkan pasar lebih fluktuatif. Sebab harganya cenderung stabil dan tidak terdepresiasi seperti nilai uang. Inilah kenapa emas banyak dijadikan sebagai lindung nilai (hedging).

Tak hanya oleh orang tua atau nenek moyang kita, emas dipilih sebagai hedging juga kerap dilakukan oleh hedge fund yang notabene adalah big money di pasar global. Bank sentral di dunia pun juga menyimpan emas.

Perlu diketahui bahwa emas memiliki risiko yang bisa kita temui seperti emas palsu, investasi bodong, dan kehilangan. Maka dari itu, legalitas sangat penting diperhatikan oleh investor.

Dalam upaya menekan risiko emas palsu dan kehilangan, beli emas bisa melalui aplikasi yang dapat diunduh di handphone. Aplikasinya bisa dari Pegadaian, perusahaan investasi, e-commerce, hingga aplikasi ride hailing.

Modal minimal beli emas di aplikasi tersebut pun beragam. Ada yang mulai dari Rp 50.000, bahkan ada yang mulai dari Rp 5.000.

TIM RISET CNBC INDONESIA

(ras/vap)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Kalau Jual Emas Hari Ini, Anda Rugi Rp 16.000 per Gram