
Harga Emas Antam Hari Ini: Lagi Murah-murahnya Nih, Bund!

Jakarta, CNBC Indonesia - Melansir data dari situs resmi milik PT Aneka Tambang (Persero) Tbk, emas batangan Logam Mulia Antam harga hari ini (7/7/2022) turun Rp 8.000/gram menjadi Rp 969.000/gram. Sementara harga buyback juga turun Rp 13.000/gram menjadi Rp 840.000/gram.
"Harga jual kembali adalah sama untuk semua pecahan dan tahun produksi. Untuk transaksi buyback silakan menghubungi Butik Emas LM terdekat dengan jam layanan pada hari kerja Senin-Jumat. Pembayaran dilakukan secara transfer pada H+2 s/d H+3 (hari kerja). Jika kemasan rusak atau hilang dikenakan potongan sesuai dengan syarat dan ketentuan yang berlaku," jelas keterangan di situs Antam.
Harga emas Antam yang stabil disebabkan oleh gerak emas dunia yang kemarin turun 1,48% menjadi US$ 1.738,3/troy ons.
Dollar Index (membandingkan greenback dengan enam mata uang utama) berada di 107 yang merupakan tertinggi dalam dua dekade. Hal ini membuat emas yang dibanderol dengan dolar menjadi kurang menarik karena lebih mahal bagi pemegang mata uang lain.
Prospek emas dunia ke depan masih kurang cerah karena kenaikan suku bunga dan tampaknya investor lebih memilih dolar untuk lindung nilai. "Pelemahan emas terjadi karena sentiment risk-off. Investor memilih membeli dolar AS karena dianggap menguntungkan," tutur Suki Cooper, Analis dari Standard Chartered seperti dikutip Reuters.
Ke depan, sentimen suku bunga tampaknya masih akan jadi pemberat emas. Sebab bank sentral masih memandang sikap agresif saat ini masih tepat untuk melawan inflasi.
Risalah rapat Federal Open Market Committee (FOMC) yang terbit Rabu waktu AS menunjukkan The Fed akan mengambil kebijakan agresif. Risalah tersebut mengindikasikan adanya kenaikan suku bunga acuan sebesar 75 bps pada Juli. Kebijakan ketat akan tetap diberlakukan setelah Juli jika inflasi AS tidak juga melandai.
"Para anggota dewan setuju bahwa prospek ekonomi memerlukan kebijakan yang ketat, dan mereka mengakui kebijakan yang lebih ketat lagi akan tepat diambil jika tekanan inflasi yang tinggi terus berlanjut," tulis notula tersebut sebagaimana dilansir CNBC International.
TIM RISET CNBC INDONESIA
(ras)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Harga Emas Antam Hari Ini (13/1/2025) Stabil di Rp1.568.000/Gram
