Menakar Arah Laju Komoditas Semester II-2022

Robertus Andrianto, CNBC Indonesia
04 July 2022 12:50
Doc.Delta Dunia Makmur
Foto: Doc.Delta Dunia Makmur

Musim dingin di paruh kedua 2022 akan mendorong permintaan energi untuk menyalakan penghangat ruangan. Negara-negara yang banyak menggunakan gas, permintaannya akan naik.

Namun, pasokan yang kian terbatas karena sanksi terhadap pasokan Rusia. Konflik Rusia dan Ukraina membuat harga energi meningkat. Sebab Rusia sebagai salah satu pemasok gas, minyak mentah, dan batu bara utama dunia, dikenai sanksi ekspor oleh negara-negara barat.

Eropa, yang jadi salah satu pemberi sanksi dan bergantung kepada energi Rusia, menjadi was-was karena mampetnya aliran energi berakibat pada ancaman krisis energi di Benua Biru. Begitu juga di negara lain yang mulai menghindari pembelian produk energi dari Rusia.

Gas alam cair (LNG) menjadi salah satu alternatif Eropa sebagai pengganti gas pun harus berebut dengan permintaan dari Asia terlebih lagi jika pabrik ekspor utama AS tetap tutup.

Batu bara pun kemudian jadi salah satu alternatif bagi negara Eropa yang membuat permintaan akan meningkat ditambah dimulainya musim dingin. Sementara pasokan dari eksportir terbesar ketiga, Rusia, juga terhambat karena sanksi.

Hal ini yang kemudian akan jadi pendorong harga gas dan batu bara Eropa dan dunia.

(ras/ras)
Pages

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular