Inflasi Produsen Rekor, Kurs Dolar Singapura Mengekor!

Putu Agus Pransuamitra, CNBC Indonesia
Kamis, 30/06/2022 14:25 WIB
Foto: Dolar Singapura (REUTERS/Thomas White)

Jakarta, CNBC Indonesia - Nilai tukar dolar Singapura masih belum jauh-jauh dari level Rp 10.700/SG$ yang merupakan level termahal di tahun ini. Mata Uang Negeri Merlion ini bergerak di dekat level tersebut sejak pekan lalu.

Pada perdagangan Kamis (30/6/2022) pukul 12:24 WIB, dolar Singapura diperdagangkan di kisaran Rp 10.689/SG$, naik 0,36% di pasar spot, melansir data Refinitiv.
Data dari Biro Statistik Singapura yang dirilis kemarin menunjukkan inflasi produsen atau indeks harga produsen (producer price index/PPI)melesat 31,4% year-on-year (yoy) yang merupakan rekor tertinggi sepanjang masa, memecahkan rekor sebelumnya 30% (yoy) yang tercatat pada bulan sebelumnya.

Saat PPI terus menanjak maka inflasi konsumen (consumer price index/CPI) juga berpotensi meningkat. CPI inti merupakan acuan Otoritas Moneter Singapura (Monetary Authority of Singapore/MAS) dalam mengetatkan kebijakan moneter.


Sejauh ini, MAS sudah 3 kali mengetatkan kebijakannya, pada Oktober 2021, Januari dan April tahun ini. Tetapi CPI di Singapura masih menanjak.

Jumat pekan lalu data menunjukkan inflasi CPI tumbuh 5,6% year-on-year (yoy), dari bulan sebelumnya 5,4% (yoy). Inflasi tersebut merupakan yang tertinggi dalam lebih dari satu dekade terakhir, tepatnya sejak November 2011.

Inflasi CPI inti juga semakin menanjak menjadi 3,6% (yoy) dibandingkan April 3,3% (yoy).

Sementara itu dari dalam negeri, pelaku pasar menanti rilis data CPI Jumat besok.

Inflasi Indonesia diperkirakan mencapai 0,44% (month to month/mtm) pada Juni tahun ini, meningkat dibandingkan 0,4% pada Mei lalu.Inflasi secara tahunan (yoy) juga diperkirakan melonjak.

Konsensus pasar yang dihimpun CNBC Indonesia dari 14 institusi memperkirakan inflasi secara tahunan diperkirakan menembus 4,15%. Level tersebut akan menjadi yang tertinggi sejak Juni 2017 atau dalam lima tahun terakhir di mana pada saat itu inflasi tercatat 4,37%.

Rilis data inflasi ini juga akan mempengaruhi outlook suku bunga Bank Indonesia.

TIM RISET CNBC INDONESIA 


(pap/pap)
Saksikan video di bawah ini:

Video: IHSG Menguat, Pasar Modal RI Masih Jadi Pilihan Investor