Biar Gak Kudet, Yuk Simak Kabar Pasar Hari Ini!

Teti Purwanti, CNBC Indonesia
Kamis, 30/06/2022 07:28 WIB
Foto: Ilustrasi Bursa Efek Indonesia (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)

Jakarta, CNBC Indonesia - Sederet kabar pasar mewarnai pergerakan pasar keuangan. Mulai dari jajaran direksi Bursa Efek Indonesia (BEI) yang baru hingga kepemilikan saham Holywings menjadi perhatian investor. Berikut kabar yang telah CNBC Indonesia rangkum untuk hari ini, Kamis (30/6/2022).

Bangun Karya Perkasa Tawarkan Harga IPO Rp 120 - Rp 130/Saham


PT Bangun Karya Perkasa Jaya Tbk (KRYA) berencana melakukan penawaran umum perdana saham atau initial public offering (IPO) dengan melepas 325 juta lembar saham pada kisaran harga Rp 120 hingga Rp 130 per saham.


Jumlah saham itu setara 20% dari jumlah modal yang telah ditempatkan dan disetor penuh Perseroan setelah IPO. Adapun dana yang dihimpun sebanyak-banyaknya Rp 42,25 miliar.

Bersamaan dengan IPO, Perseroan juga menerbitkan sebanyak-banyaknya 162,5 juta Waran Seri I atau sebesar 12,50% dari total jumlah saham ditempatkan dan disetor penuh pada saat pernyataan pendaftaran.

Jadi Polemik di RI, Negara Ini Punya Emiten Produsen Ganja

Masyarakat Indonesia baru-baru ini dihebohkan oleh unggahan viral di media sosial yang menampilkan gambar seorang ibu yang membawa poster yang meminta tolong agar ia bisa mendapatkan ganja medis untuk anaknya. Tidak hanya ramai di kalangan warganet, Wakil Presiden Ma'ruf Amin bahkan ikut mengeluarkan suara dan meminta Majelis Ulama Indonesia (MUI) membuat fatwa tentang wacana penggunaan ganja untuk kebutuhan medis.

Penggunaan ganja baik itu untuk kepentingan medis dan rekreasi masih berstatus ilegal di Indonesia. Semua bagian tanaman ganja dan hasil olahannya dikategorikan sebagai narkotika golongan satu. Pelanggaran aturan tersebut dapat dikenakan hukuman penjara 4 hingga 12 tahun, bahkan dapat dipidana seumur hidup apabila memenuhi klausul tertentu.

Indonesia merupakan bagian dari mayoritas negara yang masih belum melegalkan ganja. Terdapat puluhan negara lain yang masih menyematkan status ilegal bagi ganja termasuk China, Rusia, serta sejumlah negara konservatif dan mayoritas penduduk muslim seperti Arab Saudi.

Ini Daftar Taipan yang Tajir Dari Bisnis Properti

Bisnis properti dan real estat merupakan salah satu sektor penting utama dalam perekonomian. Perputaran uang di sektor ini juga memiliki volume tinggi akibat permintaan besar baik dari calon pembeli rumah atau penyewa gedung. Sehingga wajar saja, sejumlah warga Indonesia dapat menjadi taipan ketika terjun dan berbisnis di sektor ini.

Dalam daftar 50 orang terkaya RI tahun 2021 yang dipublikasikan Forbes, setidaknya terdapat delapan nama yang terjun di sektor ini, baik itu nyaris secara eksklusif bergerak di sektor properti atau terdiversifikasi tetapi dengan eksposur yang cukup signifikan.


(RCI/dhf)
Saksikan video di bawah ini:

Video: PHK Mengancam, Saham Ini Bisa Jadi Sumber Cuan Darurat

Pages