China Membaik, Harga Karet Lompat 2%

Robertus Andrianto, CNBC Indonesia
27 June 2022 18:20
A farmer collects latex at a rubber plantation in Buon Ma Thuot City, in Vietnam's central highland April 2, 2010. REUTERS/Kham
Foto: REUTERS/Kham

Jakarta, CNBC Indonesia - Harga karet dunia lompat 2% lebih pada perdagangan hari ini didorong oleh kebijakan pelonggaran konsumen utama, China.

Pada perdagangan Senin (27/6/2022) harga karet yang diperdagangkan di pasar Jepang berjangka tercatat JPY 259/kg, melonjak 2,01% dibandingkan harga penutupan akhir pekan lalu.

Pemerintah Beijing mengatakan pada Sabtu (25/6/2022) akan mengizinkan sekolah dasar dan menengah untuk melakukan pembelajaran tatap muka di sekolah. Begitu juga dengan Shanghai yang telah menyatakan kemenangan atas virus Corona (Coronavirus Disease-2019/Covid-19) setelah melaporkan kasus lokal nol untuk pertama kalinya.

Pada Sabtu, (25/6/2022) jumlah kasus di Negeri Tirai Bambu cenderung sudah lebih rendah dalam beberapa hari terakhir. Komisi pendidikan ibu kota menyatakan semua sekolah dasar dan menengah di ibu kota dapat kembali melakukan tatap muka mulai Senin depan.

Shanghai akan secara bertahap melonggarkan untuk makan di restoran mulai 29 Juni di daerah berisiko rendah dan daerah tanpa penyebaran Covid-19. Shanghai juga melaporkan tidak ada kasus lokal baru yang bergejala maupun tidak bergejala.

MelansirReutersSabtu (25/6/2022), kemenangan ini merupakan upaya dari kepatuhan China terhadap kebijakan nol-Covid yang telah menurunkan jumlah kasus.

Hal ini jadi sentimen positif bagi harga karet karena China merupakan konsumen karet terbesar di dunia dengan menyerap 4,7 juta metrik ton, mengacu data Statista.

TIM RISET CNBC INDONESIA


(ras/ras)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Toyota Pangkas Produksi Mobil, Harga Karet Longsor 1%

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular