
CSAP Targetkan Punya 50 Superstore Mitra10 Hingga 2023

Jakarta, CNBC Indonesia - PT Catur Sentosa Adiprana Tbk (CSAP) menargetkan punya 50 superstore Mitra10 hingga 2023 dan 100 superstore pada 2030 mendatang.
Saat ini CSAP memiliki 44 toko Mitra10 Ritel Modern Bahan Bangunan & Home Improvement, serta 18 showroom Atria Ritel Modern Home Furnishing di kota-kota besar Indonesia.
Sekretaris Perusahaan CSAP Idrus H. Widjajakusuma meyakini potensi ritel moderen bahan bangunan di Indonesia masih sangat terbuka. Terutama ditopang oleh pertumbuhan ekonomi yang sangat mendukung, total jumlah penduduk yang besar, serta pertumbuhan kebutuhan akan renovasi rumah dan sektor properti baik properti primer maupun sekunder.
"Perseroan dengan dukungan segenap pemegang saham konsisten untuk fokus melakukan ekspansi agresif di sektor ritel modern," kata dia dikutip dari keterangan tertulis, Rabu (22/6/2022).
Dia menyebutkan, berdasarkan data BPS pada kuartal I-2022, sektor real estate dan konstruksi tumbuh masing-masing sebesar 3,78% yoy dan 4,83% yoy. Sektor ini dipercaya memiliki kontribusi besar dalam pemulihan ekonomi nasional.
"Bisnis properti disebut mampu menggerakkan sekitar 174 sektor lain, sehingga sector ini disebut memiliki dampak multiplier yang signifikan termasuk di sektor ritel bahan bangunan" lanjut Idrus.
Kata dia, CSAP tahun ini berencana membuka 4 superstore baru Mitra10 dan melakukan 1 remodelling Mitra10 atau pindah ke lokasi baru yang lebih luas. Untuk mendukung strategi ekspansi tersebut, CSAP menganggarkan dana belanja modal sebesar Rp600 miliar.
Adapun dana tersebut dialokasikan untuk pengembangan segmen ritel modern sebesar 80% dan segmen distribusi sebesar 20%.
"Keputusan manajemen untuk melakukan ekspansi agresif pada segmen ritel dan mendorong pertumbuhan pada segmen distribusi berdampak positif terhadap kinerja perseroan," tegasnya.
Lebih lanjut, hingga kuartal I-2022, CSAP mencatat pendapatan secara konsolidasi tumbuh 12% dari Rp3,51 triliun pada triwulan I-2021 menjadi Rp3,93 triliun di tiga bulan pertama 2022.
Idrus menjelaskan, strategi ekspansi secara agresif dan peningkatan house brand dan lokal mampu menopang pertumbuhan segmen ritel pada kuartal I-2022 sebesar 16%.
"Segmen ini merupakan motor pertumbuhan bagi perseroan karena mampu tumbuh konsisten dua digit dan memiliki margin yang lebih besar ketimbang segmen distribusi," ujar dia.
Saat ini kontribusi segmen ritel tercatat 37% dari pendapatan konsolidasi, sedangkan segmen distribusi sebagai backbone pendapatan Perseroan berkontribusi 63%.
Kontribusi segmen ritel modern secara bertahap terus meningkat dari kisaran 20% pada tahun 2009 hingga kini mencapai 37%.
"Solidnya kinerja pendapatan membuat bottom line Perseroan turut membukukan pencapaian positif. Laba bersih yang dapat diatribusikan kepada pemegang saham pengendali tumbuh 25% menjadi Rp79 miliar (pada kuartal I-2022) dibandingkan posisi yang sama kuartal I tahun 2021 yakni Rp63 miliar. Peningkatan tersebut setara pertumbuhan net margin dari 1,81% menjadi 2,02%," terang Idrus.
Di samping itu, CSAP juga membagikan dividen sebesar Rp40,12 miliar atau sebesar 18,21% dari laba bersih 2021. Artinya, pemegang saham yang terdaftar dalam DPS tertanggal 4 Juli 2022 akan memperoleh dividen tunai sebesar Rp9 per saham yang akan dibagikan pada 22 Juli 2022.
(dpu/dpu)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Harga Besi Hingga Cat Naik 20%,Pengusaha Properti Kelimpungan