Internasional

Krisis Eropa Makin Ngeri, Spanyol Lakukan Ini

News - Thea Fathanah Arbar, CNBC Indonesia
23 June 2022 06:00
Bendera Spanyol (REUTERS/Sergio Perez) Foto: Bendera Spanyol (REUTERS/Sergio Perez)

Jakarta, CNBC Indonesia - Otoritas Spanyol akan memotong pajak pertambahan nilai listrik hingga setengahnya. Perdana Menteri Pedro Sanchez mengatakan langkah ini diambil untuk melindungi konsumen dari melonjaknya inflasi yang dipicu oleh serangan Rusia ke Ukraina.

Sanchez mengatakan kepada parlemen pengurangan PPN, dari 10% menjadi 5%, akan disetujui pada rapat kabinet luar biasa pada Sabtu mendatang. "Ini untuk terus melindungi warga dari dampak perang," katanya, Rabu (22/6/2022), dikutip dari AFP.

Adapun, pemerintahnya tahun lalu memangkas tarif PPN listrik menjadi 10% dari 21% untuk mengurangi dampak kenaikan harga listrik pada konsumen.

Pemotongan pajak terbaru akan menjadi bagian dari paket tindakan untuk membantu konsumen menghadapi kenaikan inflasi, yang mencapai 8,7% pada Mei, level tertinggi dalam beberapa dekade.

Pemerintah sendiri tidak memberikan rincian lebih lanjut tentang langkah-langkah apa yang akan diambil ke depannya.

Sementara Menteri Tenaga Kerja Yolanda Diaz telah mengusulkan pemotongan harga angkutan umum bulanan sebesar 50% dan menawarkan 300 euro atau setara Rp 4,6 juta kepada masyarakat yang paling terpukul oleh kenaikan harga.

"Inflasi sangat memukul keluarga. ... Pemerintah telah bertindak cepat dan tegas, tetapi itu masih belum cukup," cuitnya.

Pengumuman itu muncul setelah kaum Sosialis Sanchez dikalahkan dalam pemilihan daerah di Andalusia, kubu partai lama, pada Minggu (19/6/2022) kemarin.

Oposisi utama Spanyol, Partai Populer yang konservatif, memenangkan pemilihan di Andalusia dengan telak, merebut 58 kursi di parlemen regional dengan 109 kursi, mayoritas mutlak pertama di wilayah selatan.

Sosialis hanya memenangkan 30 kursi, hasil terburuk yang pernah ada di wilayah terpadat di Spanyol.


[Gambas:Video CNBC]
Artikel Selanjutnya

Trik Abu Nawas Jokowi Hadapi Krisis Hingga Malapetaka Eropa


(tfa/luc)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Terpopuler
    spinner loading
LAINNYA DI DETIKNETWORK
    spinner loading
Features
    spinner loading