Mantap! BMHS Catat Pendapatan non-Covid Rp375 M di Q1-2022

Eqqi Syahputra, CNBC Indonesia
16 June 2022 14:33
Komut Bundamedik Ivan Rizal Sini
Foto: Komut Bundamedik Ivan Rizal Sini

Jakarta, CNBC Indonesia - PT Bundamedik Tbk (BMHS) berhasil membukukan pendapatan non-Covid sebesar Rp 375 miliar pada kuartal 1-2022. Angka tersebut merupakan yang tertinggi dalam 2 tahun terakhir, di mana pendapatan tersebut meningkat 12,6% dibandingkan periode sama tahun lalu.

Pendapatan tersebut disumbangkan dari pengembangan core business perusahaan, terutama dari unit bisnis Morula IVF, market leader untuk layanan bayi tabung yang terus berekspansi di Indonesia, hingga Diagnos yang tumbuh pesat berkat pengembangan jaringan pasar di layanan tes non-Covid lewat strategi kemitraan strategis.

Komisaris Utama BMHS, dr. Ivan Sini mengatakan, pencapaian signifikan tersebut merupakan awal yang luar biasa bagi pihaknya untuk cepat beradaptasi memenuhi kebutuhan layanan kesehatan masyarakat di masa depan.

"Apalagi seiring dengan kesadaran terhadap kesehatan yang semakin meningkat, tercermin dari kenaikan signifikan pada angka tes non-Covid yang dilakukan masyarakat di ekosistem kami," ujar dr. Ivan dalam diskusi media PT Bundamedik, Kamis (16/6/2022).

Selama kuartal 1-2022, Bundamedik mencatat angka tes non-Covid meningkat sebesar 38% year on year (YoY). Hal ini dipengaruhi oleh keberadaan model bisnis yang ditunjang oleh kontribusi outlet dan cabang beserta ekosistem internal dalam layanan RS Bunda. 

Saat ini, Bundamedik tercatat memiliki 38 outlet Diganos, naik 2 kali lipat dibandingkan kuartal 1-2021. Ke depan, pengembangan Diagnos akan makin digencarkan lewat penambahan 5 outlet maupun cabang di beberapa wilayah.

Selain itu, layanan Morula IVF juga bertambah 26% di 2021. Jumlah cycle di luar Jakarta juga terus mengalami peningkatan, yakni sebesar 36% pada Q1-2022. Peningkatan tersebut juga terjadi dalam hal volume penerimaan pasien rawat inap, yakni bertumbuh 48% secara setahunan.

Adapun peningkatan lain terjadi pada jumlah bed, yakni dari 408 menjadi 506 secara kuartalan.

"Upaya perluasan ekosistem juga terus dilakukan, salah satunya lewat kolaborasi dengan klinik lokal obgyn yang merupakan klinik fertilitas Indonesia (KFI) danmemiliki potensi sangat besar sebagai penyokong untuk Morula IVF," pungkas Ivan. 


(bul/bul)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Tambah RS, BMHS Siap Lanjutkan Fokus Bisnis Lewat 3 Pilar

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular