Kabar dari China Terbangkan Harga Karet Nyaris 3%

Jakarta, CNBC Indonesia - Penjualan mobil di China bergairah, mendorong harga karet dunia melesat 2% lebih pada perdagangan hari ini.
Pada Kamis (9/6/2022) harga karet di pasar berjangka Jepang ditutup di JPY 264,9, naik 2,63% dibandingkan harga penutupan kemarin.
Penjualan mobil ritel China pada Mei melonjak 30% dibanding April. Pasar mobil terbesar di dunia melanjutkan pemulihan karena penjualan mobil pada 1 Juni hingga 5 Juni naik 6% dari periode yang sama di bulan Mei, menurut China Passenger Car Association (CPCA).
Penjualan kendaraan penumpang dalam tiga bulan pertama meningkat 9% dari tahun lalu, menurut Asosiasi Produsen Mobil China.
Pertumbuhan penjualan mobil didukung oleh stimulus yang diberikan pemerintah China untuk menghidupkan kembali pasar yang tertekan oleh lockdown untuk menahan penyebaran COVID -19. Otoritas setempat memberikan stimulus untuk menghidupkan kembali pasar.
Kebijakan terbaru adalah pemotongan 50% dari pajak pembelian untuk mobil dengan harga tidak lebih dari CNY 300.000 dan dengan mesin 2 liter mulai 1 Juni. Kebijakan ini dapat menyebabkan peningkatan 2 juta penjualan mobil tambahan tahun ini, menurut CPCA.
Selain itu, ekspor China pada Mei tumbuh 16,9% dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Ini merupakan pertumbuhan tercepat sejak Januari tahun ini. Pencapaian ekspor bulan Mei pun lebih besar dua kali lipat dari ekspektasi analis yakni tumbuh 8%.
Rilis data positif dari China mendukung lonjakan harga karet dunia. Sebab China adalah konsumen karet terbesar di dunia. Mengacu data Statista, China mengkonsumsi 4,7 ton karet dunia. Sektor otomotif juga jadi sektor bisnis yang paling banyak menyerap karet alam.
TIM RISET CNBC INDONESIA
[Gambas:Video CNBC]
Yen Jepang "Digebuk" Paman Sam, Bikin Harga Karet Terangkat
(ras/ras)