Ada Gugatan Hak Cipta, Pegadaian Beberkan Awal Bisnis Emas

CNBC Indonesia, CNBC Indonesia
19 May 2022 15:25
Petugas melayani nasabah yang bertransaksi di kantor Pegadaian cabang Senen, Jakarta Pusat, Selasa  (26/4/2022). (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)
Foto: Petugas melayani nasabah yang bertransaksi di kantor Pegadaian cabang Senen, Jakarta Pusat, Selasa  (26/4/2022). (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)

Periode 1998

Gejolak Ekonomi Terjadi. resesi krisis moneter membuat harga emas melambung tinggi sehingga masyarakat yang memiliki emas memilih melepas investasinya untuk mendapatkan dana segar. Seiring berjalannya waktu, Pegadaian pun mengambil langkah strategis baru, agar emas kembali dapat diminati masyarakat.

Pegadaian menggandeng World Gold Council (WGC), untuk mengeluarkan produk emas Ongkos Naik Haji (ONH) Pegadaian. Produk ini diciptakan untuk membantu masyarakat pergi haji ke tanah suci dan memberikan literasi bahwa emas adalah sebuah investasi yang menjanjikan.


Periode 2004

Sempat terhenti pada tahun 2004, Pegadaian kembali mengembangkan strategi bisnis baru melalui unit usaha syariah di tahun 2008, dengan mengeluarkan produk cicil emas yang dinamakan dengan MULIA (Murabahah Logam Mulia Investasi Abadi).

Memenuhi permintaan masyarakat berpenghasilan rendah yang ingin mempunyai emas dengan cara mudah, Pegadaian terus melakukan berbagai kajian dalam rangka pengembangan produk. Akhirnya ditemukanlah produk tabungan emas yang memberikan solusi dengan model beli dan titip emas yang dapat diakses oleh masyarakat dengan pembelian minimal 0,01 gram.

(dhf/dhf)
Pages

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular