Mayoritas Libur, Beberapa Bursa Asia Hijau Gaes!

Annisa Aflaha, CNBC Indonesia
Senin, 16/05/2022 07:59 WIB
Foto: Pria melihat papan kutipan saham di luar broker di Tokyo, Jepang, 5 Desember 2018. REUTERS / Issei Kato

Jakarta, CNBC Indonesia - Bursa Asia dibuka bergerak menguat pada perdagangan Senin (16/5/2022), di mana investor masih menunggu rilis data ekonomi China.

Indeks Nikkei Jepang dibuka menguat 1,54%, sementara indeks Topix naik tipis 0,93%. KOSPI Korea Selatan naik 0,46% dan indeks Kosdaq diperdagangkan lebih tinggi 1,43%. Selain itu, indeks S&P/ASX 200 Australia naik 0,73%.


Indeks saham di Asia dan di seluruh dunia pekan lalu bergejolak karena kekhawatiran inflasi. Saham emiten teknologi dan cryptocurrency terpukul keras, meskipun bitcoin telah mengurangi beberapa kerugian. Bursa saham AS rebound pada hari Jumat (13/5), tapi masih membukukan kerugian sepanjang pekan ini.

China akan merilis data produksi industri April, penjualan ritel, investasi aset tetap, dan data pengangguran pada hari ini, di mana investor mencari angka-angka tersebut sebagai petunjuk tentang dampak kebijakan 'zero-Covid' negara tersebut terhadap perekonomian.

"Sementara Shanghai memberikan beberapa hal positif untuk pasar, tidak jelas kapan China akan berporos untuk hidup dengan Covid," Direktur Ekonomi National Australia Bank Tapas Strickland (NAB) yang dikutip dari CNBC International.

NAB memperkirakan data ekonomi untuk April melambat tajam.

Pemerintah Shanghai mengatakan pada hari Minggu (15/5) bahwa beberapa bisnis akan mulai melanjutkan operasi di dalam toko, seperti yang di wartakan Reuters.

Bursa saham di Singapura, Malaysia, Indonesia dan Thailand tutup pada hari ini.

TIM RISET CNBC INDONESIA


(aaf/aaf)
Saksikan video di bawah ini:

Video: Iran Dibombardir Israel, Bursa Asia & IHSG "Kebakaran"