Bursa Asia Menguat, Nikkei Pimpin dengan Kenaikan 0,76%

Susi Setiawati, CNBC Indonesia
18 March 2024 08:57
A man paues in front of an electric screen showing Japan's Nikkei share average outside a brokerage in Tokyo, Japan, August 5, 2019.   REUTERS/Issei Kato
Foto: Bursa Tokyo (REUTERS/Issei Kato)

Jakarta, CNBC Indonesia - Mayoritas bursa Asia-Pasifik cenderung menguat pada pembukaan perdagangan Senin (18/3/2024), saat dolar Amerika Serikat (AS) menguat jelang keputusan kebijakan suku bunganya.

Sebagai informasi beberapa negara lain juga akan mengumumkan kebijakan suku bunga pada pekan ini.

Adapun bank-bank sentral di Amerika Serikat, Jepang, Inggris, Swedia, Swiss, Australia, Brasil, Turki, Rusia, Meksiko termasuk Bank Indonesia semuanya akan mengumumkan kebijakan suku bunga dalam waktu dekat. Pasar memperkirakan sebagian besar bank sentral akan menjaga suku bunga tetap stabil, tapi terdapat banyak ruang untuk kejutan.

Sementara itu hanya Hang Seng Hong KOng dan FTSE Straits Times Singapura yang mengalami koreksi pada hari ini, yakni masing-masing 0,19% dan 0,03%. Sisanya, Shanghai Composite China, Nikkei, ASX 200 Australia, dan KOSPI Korea Selatan menguat. 

Nikkei 225 Jepang memimpin penguatan dengan kenaikan 0,76%. Hal ini seiring dengan perkiraan berakhirnya era suku bunga negatif di negara tersebut. 

CNBC Indonesia Research

[email protected]


(saw/saw)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Banjir Data Ekonomi, Mayoritas Bursa Asia Dibuka Menguat

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular