
Jadi CEO Sementara Twitter, Elon Musk Amankan Dana Investor

Jakarta, CNBC Indonesia - Elon Musk disebut akan menjadi CEO sementara Twitter setelah mencaplok perusahaan media sosial tersebut senilai US$ 44 miliar (sekitar Rp 634 triliun). Meski begitu CEO Twitter saat ini, Parag Agrawal, akan tetap menjalankan perannya sampai proses penjualan perusahaan ke Musk selesai.
Menurut laporan Reuters, pada Kamis (4/5) lalu, Musk juga mendaftarkan sejumlah nama investor terkenal yang siap menyediakan dana sebesar US$7,14 miliar untuk membeli Twitter, termasuk salah satu pendiri Oracle, Larry Ellison dan Sequoia Capital.
Larry Ellison, anggota dewan di Tesla dan teman dekat Musk, telah berkomitmen memberikan US$ 1 miliar untuk pendanaan tersebut.
Selain Larry Ellison, investor Arab Saudi, Pangeran Alwaleed bin Talal, mengatakan Musk akan menjadi 'pemimpin yang sangat baik' untuk Twitter. Talal juga setuju untuk menyerahkan dana sebesar US$ 1,89 miliar sahamnya ke dalam kesepakatan investasi.
"Senang bisa terhubung dengan Anda teman 'baru' saya @elonmusk ... Kingdom Holding Company dan saya berharap untuk menyerahkan ~$1,9 miliar kami di Twitter 'baru'," ujar Alwaleed dalam tweet-nya, dikutip dari Reuters, Jumat (6/5/2022).
Adapaun investor lainnya yang berminat mendanai Twitter adalah perusahaan crypto Binance, perusahaan taipan real estat yang berbasis di New York milik Steven Witkoff dan DFJ Growth IV Partners. Sebelumnya, perusahaan ini juga telah menjadi investor di Perusahaan Boring, SpaceX, SolarCity dan Tesla.
"Kami berharap dapat berperan dalam menyatukan media sosial dan web3 serta memperluas penggunaan dan adopsi teknologi kripto dan blockchain," kata CEO Binance, Changpeng Zhao.
Nampak semua dana dari sejumlah investor tersebut belum cukup. Musk saat ini sedang dalam pembicaraan dengan perusahaan investasi besar dan individu super kaya untuk menambah dana investasi demi pembiayaan untuk akuisisi Twitter.
Musk akan terus mengadakan pembicaraan dengan pemegang saham Twitter yang ada, termasuk mantan CEO Twitter Jack Dorsey, untuk menyumbangkan saham ke akuisisi yang diusulkan.
Para investor yakin merakan akan cuan banyak setelah kesepakatan akuisisi, apalagi saham Twitter baru-baru ini naik sekitar 4%.
(hsy/hsy)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Ini Bocoran Meet Up Elon Musk & Luhut, Bahas 'Masa Depan' RI