Elon Musk Tekor, Valuasi Twitter Tinggal 33% dari Harga Beli

Putra, CNBC Indonesia
31 May 2023 15:55
A sign is pictured outside the Twitter headquarters in San Francisco, Wednesday, Oct. 26, 2022. A court has given Elon Musk until Friday to close his April agreement to acquire the company after he earlier tried to back out of the deal. (AP Photo/Godofredo A. Vásquez)
Foto: AP/Godofredo A. Vásquez

Jakarta, CNBC Indonesia - Valuasi Twitter kini hanya tersisa sepertiga dari harga yang dibayarkan Elon Musk saat membeli perusahaan platform media sosial tersebut.

Melansir BloombergNews, Rabu (31/5/2023), penurunan valuasi Twitter tersebut dilakukan oleh perusahaan investasi Fidelity.

Elon Musk juga mengakui bahwa ia membayar terlalu mahal untuk Twitter, yang ia beli seharga US$44 miliar, termasuk $33,5 miliar dalam bentuk ekuitas. Baru-baru ini, ia menyatakan bahwa valuasi Twitter kini kurang dari separuh dari apa yang ia bayarkan.

Belum jelas bagaimana Fidelity mencapai valuasi baru yang lebih rendah ini atau apakah Fidelity mendapatkan informasi non-publik dari perusahaan tersebut.

Fidelity pertama kali menurunkan valuasi kepemilikan saham Twitter pada November 2022 menjadi 44% dari harga pembelian sang bos Tesla tersebut. Itu kemudian diikuti oleh penurunan valuasi lebih lanjut pada Desember 2022 dan Februari 2023.

Twitter memang tengah mengalami kesulitan finansial sejak Musk mengambil alih media sosial berlogo burung biru tersebut.

Setelah membebani perusahaan dengan utang sebesar US$13 miliar, keputusan Musk yang tidak konsisten dan tantangan dalam mengelola konten menyebabkan pendapatan dari iklan turun 50%, demikian dikatakan oleh Musk pada Maret lalu.

Upaya untuk mendapatkan kembali pendapatan tersebut dengan menjual langganan Twitter Blue sejauh ini belum berhasil. Pada akhir Maret, kurang dari 1% pengguna bulanan Twitter yang berlangganan skema langganan premium tersebut.

Twitter tidak memberikan tanggapan terhadap permintaan komentar Bloomberg.

Menurut Bloomberg Billionaires Index, yang menggunakan valuasi Fidelity untuk menghitung nilai kepemilikan Musk, investasi triliuner nyentrik tersebut di Twitter sekarang bernilai US$8,8 miliar.

Musk menghabiskan lebih dari US$25 miliar untuk memperoleh kepemilikan saham sekitar 79% di perusahaan tersebut tahun lalu.

Alhasil, penurunan valuasi terbaru Twitter turut menghapus sekitar US$850 juta dari kekayaan Musk yang mencapai US$187 miliar.

Namun, kendati Twitter mengalami masalah, kekayaan Musk naik lebih dari $48 miliar tahun ini, sebagian besar karena kenaikan harga saham Tesla Inc. sebesar 63%.


(fsd/fsd)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Pendapatan Twitter Anjlok 40%, 'Sihir' Elon Musk Sudah Sirna?

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular