Andai Pasar Buka Hari Ini, Rupiah Bisa Rp 14.500/US$?

Hidayat Setiaji, CNBC Indonesia
29 April 2022 10:29
Ilustrasi Rupiah dan dolar (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)
Foto: Ilustrasi Rupiah dan dolar (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)

Kemudian, imbal hasil (yield) obligasi pemerintah AS pun turun. Untuk tenor 10 tahun, yield berada di 2,8205%, turun 1,16 basis poin (bps).

Saat yield surat utang pemerintahan Presiden Joseph 'Joe' Biden turun, maka daya tariknya ikut turun. Tidak heran penurunan yield obligasi diiringi dengan depresiasi nilai tukar.

Didasari oleh sentimen tersebut, sejumlah mata uang utama Asia mampu menguat di hadapan dolar AS. Sayang, rupiah tidak bisa ikut 'pesta' karena sedang liburan.

Berikut perkembangan nilai tukar dolar AS terhadap mata uang utama Benua Kuning pada pukul 08:17 WIB:

TIM RISET CNBC INDONESIA

(aji/aji)

Pages

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular