
Andai Pasar Buka Hari Ini, Rupiah Bisa Rp 14.500/US$?

Jakarta, CNBC Indonesia - Kemarin, rupiah melemah di hadapan dolar Amerika Serikat (AS). Bahkan mata uang Negeri Paman Sam hampir menyentuh posisi Rp 14.500.
Pada Kamis (28/4/2022), US$ 1 setara dengan Rp 14.495 kala penutupan perdagangan pasar spot. Rupiah melemah 0,52%.
Hari ini pasar keuangan Indonesia tutup karena sudah mulai memasuki masa libur Idul Fitri 1443 H. Andai pasar dibuka hari ini, bagaimanakah nasib rupiah? Apakah dolar AS bisa mencapai Rp 14.500?
Well, sepertinya tidak. Andai pasar dibuka, ada kemungkinan rupiah bisa menguat hari ini.
Dolar AS rasanya sedang mengalami konsolidasi. Pada pukul 08:03 WIB, Dollar Index (yang mengukur posisi greenback di hadapan enam mata uang utama dunia) melemah 0,08%.
Dalam sepekan terakhir, indeks ini tercatat naik 2,29%. Sedangkan selama sebulan ke belakang, terjadi kenaikan 5,88%.
Oleh karena itu, kemungkinan hari ini Dollar Index akan rehat sejenak. Ini bisa menjadi momentum bagi rupiah untuk membalas dendam, andai hari ini tidak libur.
Halaman Selanjutnya --> Yield Obligasi Pemerintah AS Turun
Kemudian, imbal hasil (yield) obligasi pemerintah AS pun turun. Untuk tenor 10 tahun, yield berada di 2,8205%, turun 1,16 basis poin (bps).
Saat yield surat utang pemerintahan Presiden Joseph 'Joe' Biden turun, maka daya tariknya ikut turun. Tidak heran penurunan yield obligasi diiringi dengan depresiasi nilai tukar.
Didasari oleh sentimen tersebut, sejumlah mata uang utama Asia mampu menguat di hadapan dolar AS. Sayang, rupiah tidak bisa ikut 'pesta' karena sedang liburan.
Berikut perkembangan nilai tukar dolar AS terhadap mata uang utama Benua Kuning pada pukul 08:17 WIB:
TIM RISET CNBC INDONESIA
(aji/aji) Next Article Dolar AS Ngamuk, Rekor Tertinggi 20 Tahun!
