Pergerakan tersebut sejalan dengan sejumlah kabar pasar yang juga masih mempengaruhi pergerakan indeks hari ini. Cermati kabar pasar serta kabar emiten berikut ini yang dihimpun dalam pemberitaan CNBC Indonesia sebelum memulai transaksi pada perdagangan Senin (25/4/2022).
PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BBTN) memastikan tetap berencana menambah modal inti perusahaan melalui mekanisme rights issue pada 2022 ini. Akan tetapi, rencana ini baru bisa berjalan setelah BTN mendapat izin dari pemerintah.
Direktur Utama BTN Haru Koesmahargyo berkata, peningkatan modal inti akan dilakukan agar rasio kecukupan modal (Capital Adequacy Ratio/CAR) perseroan semakin menuju angka ideal. Saat ini, CAR BTN ada di angka 18,15%. Dari angka tersebut, 13,23% merupakan modal inti.
"Dalam kondisi normal sebenarnya ini belum ideal. Ini tidak melanggar, tapi pertumbuhan ke depan butuh modal kuat terutama disokong dari modal tier 1. Oleh karena itu, rencana menambah modal melalui rights issue tetap dalam rencana dan semoga bisa di tahun ini," kata Haru dalam konferensi pers, Jumat (22/4/2022).
Menurut Haru, BTN diperkirakan butuh tambahan modal inti sebesar Rp 3 triliun. Aksi penambahan modal melalui pasar modal ini baru bisa dilakukan BBTN setelah restu dari pemerintah keluar.
Zannuba Arifah Chafsoh Rahman atau Yenny Wahid, mengundurkan diri sebagai Presiden Komisaris dan Komisaris Independen PT Duta Intidaya Tbk (DAYA), pengelola ritel produk kesehatan dan kecantikan Watsons.
Berdasarkan keterbukaan informasi, Direktur dan Sekretaris Perusahaan Duta Intidaya Mohammad Asy'ari mengatakan bahwa pada tanggal 20 April 2022, pihaknya telah menerima surat pengunduran diri Yenny Wahid dan juga Alan John Heaton yang mengundurkan diri sebagai Komisaris Perseroan.
"Pengunduran diri keduanya berlaku sejak penutupan rapat umum pemegang saham tahunan yang akan datang yang akan diselenggarakan pada tanggal 13 Mei 2022 (RUPST 2022). Pengunduran diri Ibu Zannuba Arifah Chafsoh Rahman dan Bapak Alan John Heaton akan dipertimbangkan oleh pemegang saham pada RUPST 2022," jelas Mohammad Asy'ari, dikutip Jumat (22/4/2022).P
Posisi Yenny Wahid akan digantikan oleh kakaknya, Alissa Qotrunnada Munawaroh Wahid. Duta Intidaya akan menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan ("RUPST") dan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa ("RUPSLB") pada 13 Mei 2022.
PT Dayamitra Telekomunikasi Tbk (MTEL) menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST), pada Jumat (22/4/2022). Dalam rapat ini terdapat beberapa agenda yang akan dibahas salah satunya adalah pembagian dividen.
RUPST kali ini akan digelar secara virtual dengan pemegang saham yang berhak menghadiri dan memberikan suara dalam rapat harus tercatat dalam Daftar Pemegang Saham perseroan atau rekening efek di KSEI pada 30 Maret 2022.
Adapun RUPST terdiri dari 9 agenda yang salah satunya membahas soal pembagian dividen. Untuk pembagian dividen, perseroan akan meminta persetujuan dari para pemegang saham atas 70% dari laba bersih untuk dibagikan sebagai dividen beserta besaran dan juga tanggal pembayarannya.
Produsen Bir Bintang Bagi Dividen Rp 860 M
PT Multi Bintang Indonesia Tbk (MLBI) akan membagi dividen sebesar Rp 860 miliar. Adapun nilai per sahamnya sekitar Rp 408,45.
Berdasarkan keterbukaan informasi, Jumat (22/4/2022), produsen Bir Bintang ini membukukan laba bersih Rp 665,85 miliar per akhir tahun lalu. Pada saat yang bersamaan, perusahaaan masih memiliki saldo laba ditahan yang tidak dibatasi penggunaannya senilai Rp 1,07 triliun dan total ekuitas Rp 1,09 triliun. Keduanya juga menjadi dasar perhitungan dividen.
Presiden Direktur Multi Bintang Indonesia, René Sánchez Valle menyatakan perusahaan mengalami peningkatan pertumbuhan dua digit di top line dan pertumbuhan tiga digit di bottom line. "Strategi komersial perusahaan cukup membuahkan hasil sepanjang tahun, didukung peningkatan efisiensi biaya dan pembukaan kembali sebagian kanal on premise," ujar Valle dalam keterangan resmi.
Salah satu strategi perseroan yaitu dengan meluncurkan produk barunya, Bintang Crystal, yang memiliki profil rasa lebih halus dan ringan yang digemari konsumen. Perseroan menyatakan Bintang Crystal yang diluncurkan sejak Juli 2021 ini turut mendorong kinerja Multi Bintang Indonesia selama enam bulan pertama penjualan, meski tidak disebutkan nominalnya.
XL Axiata Bagikan Dividen Rp 552 M atau 50% dari Laba 2021
PT XL Axiata Tbk (EXCL) mengumumkan hasil Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan 2022. Salah satu yang disetujui adalah pembagian dividen untuk pemegang saham sebesar Rp 552 miliar atau 50% dari laba pada tahun 2021.
Jumlah dividen tersebut persisnya adalah Rp 552.075.000.000 atau setara dengan Rp 51 per lembar saham.
Selain dividen, laba bersih juga dialokasikan Rp 100 juta sebagai cadangan umum. Sementara itu sisanya sebesar Rp 735.632.000.000 dicatat dalam saldo laba ditahan dalam rangka mendukung pengembangan usaha Perseroan.
Dalam kesempatan yang sama, diumumkan juga pendapatan perusahaan sebanyak Rp 26,8 triliun pada 2021. Ini meningkat sebanyak 3% dari tahun 2020, terutama didorong oleh pendapatan service yang terus mengalami peningkatan.
Selain itu EBITDA berada dalam angka Rp 13,3 triliun. Sedangkan laba bersih meningkat 63% secara tahunan atau mencapai Rp 1,1 triliun pada 2021.
Diselamatkan DPR Garuda Optimistis Outlook Positif
Panja Penyelamatan PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk Komisi VI DPR RI menyetujui rencana pemberian penyertaan modal negara (PMN) senilai Rp 7,5 triliun dari pemerintah pada tahun anggaran 2022. Demikian hasil rekomendasi Panja Penyelamatan Garuda Indonesia Komisi VI DPR RI dalam rapat Jumat (22/4/2022).
"Dukungan Panja Komisi VI DPR RI menjadi wujud representasi soliditas ekosistem industri penerbangan, termasuk di dalamnya DPR RI atas langkah langkah pemulihan kinerja yang tengah diakselerasikan Garuda," kata Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra dalam keterangan tertulis diterima Jumat (22/4/2022).
"Ini penting dalam restrukturisasi kinerja yang tengah dioptimalkan Garuda. Kami meyakini, komitmen penuh Panja Komisi VI DPR RI terhadap penyelamatan Garuda, menjadi outlook positif atas langkah berkesinambungan kami memaksimalkan momentum pemulihan dan transformasi kinerja di masa penuh tantangan ini," lanjut Irfan.
Bank Sinarmas Spin Off Unit Syariah Jadi Bank Nano Syariah
PT Bank Sinarmas Tbk (BSIM) resmi mengumumkan rencana pemisahan (spin off) Unit Usaha Syariah (UUS) perseroan menjadi Bank Umum Syariah (BUS). UUS Bank Sinarmas akan berganti nama menjadi PT Bank Nano Syariah dan berdiri terpisah dari BSIM.
Rencana spin off ini disampaikan Bank Sinarmas pada Jumat (22/4/2022). Dalam keterbukaan informasi, BSIM menyebut pendirian Bank Nano Syariah dilakukan bersama dua perusahaan Grup Sinarmas lain.
"Perseroan akan melakukan Pemisahan UUS dengan mendirikan Bank Umum Syariah dengan nama PT Bank Nano Syariah bersama-sama dengan PT Sinar Mas Multiartha Tbk dan PT Asuransi Sinar Mas," tulis perusahaan.
Rencana pemisahan unit syariah Bank Sinarmas sudah dimintai persetujuan Dewan Komisaris Perseroan pada 19 April lalu. Kemudian, keputusan ini akan diumumkan pada RUPS Luar Biasa. Pengumuman RUPSLB akan diumumkan pada 28 April mendatang.
RUPSLB akan digelar pada 14 Juni dan membahas persetujuan pemisahan unit syariah. Spin off dilakukan sebagai cara perseroan memenuhi kewajiban seperti diatur pada Pasal 68 UU Perbankan Syariah.
Baru 9 Hari, Greenshoe GOTO Sudah 98,49% Terpakai
Baru sembilan hari melantai di bursa, mekanisme greenshoe untuk menjaga harga saham PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) sudah terpakai 98,49%.
Dalam keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia (BEI), PT CGS-CIMB Sekuritas Indonesia selaku agen stabilisasi mengungkapkan laporan transaksi harian per hari ini, Jumat (22/4/2022).
Sehubungan dengan kegiatan stabilisasi harga dalam rangka penawaran umum perdana saham PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk, agen stabilisasi pada hari ini telah membeli sejumlah 3.461.998.700 saham GOTO di harga rata-rata Rp 336,27 per saham.
Dengan demikian, jumlah akumulasi saham GOTO yang telah dibeli hingga hari ini sudah mencapai 6.000.010.000 atau 98,49% dari jumlah 6.092.258.400 saham.
"Nilai akumulasi saham yang telah dibeli hingga tanggal pelaporan adalah Rp 2.021.995.129.800," tulis Sugiharto Widjaja, Direktur CGS-CIMB Sekuritas Indonesia dalam keterbukaan informasi, Jumat (22/4/2022).
Merger & Akuisisi Cetak Rekor Baru di 2021, Banyak Startup RI
Tahun 2021 menjadi tahun rekor bagi aksi korporasi berupa penggabungan usaha dan akuisisi (merger and acquisition/M&A) di tingkat global, baik dalam hal volume transaksinya maupun nilai transaksinya, menurut laporan firma konsultan global PwC.
Jumlah kesepakatan transaksi M&A yang diumumkan ke publik tercatat mencapai 62.000 secara global pada tahun 2021, naik 24% dari level tahun 2020, di mana hal ini belum pernah terjadi sebelumnya.
Sedangkan nilai transaksi kesepakatan yang diungkapkan secara publik mencapai rekor tertinggi sepanjang masa yakni sebesar US$ 5,1 triliun, termasuk di antaranya sebanyak 130 transaksi jumbo (megadeal) dengan nilai transaksi kesepakatan sebesar US$ 5 miliar.
Angka ini melonjak 57% lebih tinggi dibandingkan dengan tahun 2020 dan memecahkan rekor sebelumnya sebesar US$ 4,2 triliun yang dicapai pada tahun 2007.
Buruan! Sudah 1 Juta Orang Daftar Lowongan Kerja BUMN
Sudah ada lebih dari satu juta orang yang mendaftar sebagai peserta program Rekrutmen Bersama BUMN 2022 yang digelar Forum Human Capital Indonesia (FHCI) dan Kementerian BUMN. Jutaan orang ini bersaing demi mengisi 2.700 lebih lowongan yang tersedia di berbagai BUMN.
Ketua FHCI Alexandra Askandar berkata, dari jumlah sejuta orang yang mendaftar program Rekrutmen Bersama BUMN 2022, setengah di antaranya sudah memasukkan lamaran ke posisi yang dituju. Jumlah ini diprediksi akan terus meningkat.
"Sampai kemarin (Kamis, 21 April) yang daftar sudah lebih dari 1 juta orang, dan yang apply lebih dari 500 ribu orang," kata Alexandra kepada CNBC Indonesia, Jumat (22/4/2022).
Alexandra menyebut, para peserta program ini cukup merata ketertarikannya untuk mengisi lowongan yang disediakan BUMN. Karena itu, belum ada data perihal BUMN mana saja yang paling diminati pemburu kerja.
"Kalau berdasarkan prediksi kami mungkin yang register akan mencapai 2 juta, dan yang apply setengahnya," ujarnya.
Satgas BLBI Kantongi Rp 12 T, Aset 7 Orang Tajir Ini Disikat
Satgas BLBI mencatat hingga 31 Maret 2022 telah berhasil menyita aset senilai Rp 12,258 triliun. Aset ini berupa tanah seluas 19.129.823 meter persegi.
Direktur Pengelolaan Kekayaan Negara DJKN Kementerian Keuangan, Purnama Sianturi mengatakan, aset tanah tersebut berhasil disita dari 7 obligor/debitur BLBI. Mereka pemilik utang di atas Rp 25 miliar ke negara.
"Yang diserahkan ke satgas yang (obligor/debitur) besar-besar dengan nilai Rp 25 miliar ke atas," ujarnya dalam media briefing DJKN, Jumat (22/4/2022).
Berikut Daftar Aset 7 Obligor BLBI yang disita Satgas BLBI:
1. PT Timor Putra Nasional
2. Trijono Gondokusumo
3. Santoso Sumali
4. Grup Texmaco
5. Ulung Bursa
6. Kaharudin Ongko
7. Agus Anwar
"Adapun debitur lainnya melakukan pembayaran cicilan dan ada juga yang menyerahkan aset," jelasnya.
Purnama menjelaskan, untuk tahap awal penagihan, Satgas BLBI membidik 46 obligor/debitur yang berutang ke negara di atas Rp 25 miliar.
"Sampai dengan saat ini dari 46 debitur/obligor tersebut telah 25 obligor/debitur yang diproses melalui pemanggilan, pemblokiran aset, penyitaan, penjualan," pungkasnya.
Sementara itu, sisanya ada 21 obligor/debitur yang masih dalam proses penagihan oleh satgas.