Simak Kabar Pasar Hari Ini, Ada Soal Greenshoe GOTO!

Teti Purwanti, CNBC Indonesia
25 April 2022 07:10
Ilustrasi Bursa Efek Indonesia (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)
Foto: Ilustrasi Bursa Efek Indonesia (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)

Merger & Akuisisi Cetak Rekor Baru di 2021, Banyak Startup RI
Tahun 2021 menjadi tahun rekor bagi aksi korporasi berupa penggabungan usaha dan akuisisi (merger and acquisition/M&A) di tingkat global, baik dalam hal volume transaksinya maupun nilai transaksinya, menurut laporan firma konsultan global PwC.

Jumlah kesepakatan transaksi M&A yang diumumkan ke publik tercatat mencapai 62.000 secara global pada tahun 2021, naik 24% dari level tahun 2020, di mana hal ini belum pernah terjadi sebelumnya.

Sedangkan nilai transaksi kesepakatan yang diungkapkan secara publik mencapai rekor tertinggi sepanjang masa yakni sebesar US$ 5,1 triliun, termasuk di antaranya sebanyak 130 transaksi jumbo (megadeal) dengan nilai transaksi kesepakatan sebesar US$ 5 miliar.

Angka ini melonjak 57% lebih tinggi dibandingkan dengan tahun 2020 dan memecahkan rekor sebelumnya sebesar US$ 4,2 triliun yang dicapai pada tahun 2007.

Buruan! Sudah 1 Juta Orang Daftar Lowongan Kerja BUMN

Sudah ada lebih dari satu juta orang yang mendaftar sebagai peserta program Rekrutmen Bersama BUMN 2022 yang digelar Forum Human Capital Indonesia (FHCI) dan Kementerian BUMN. Jutaan orang ini bersaing demi mengisi 2.700 lebih lowongan yang tersedia di berbagai BUMN.

Ketua FHCI Alexandra Askandar berkata, dari jumlah sejuta orang yang mendaftar program Rekrutmen Bersama BUMN 2022, setengah di antaranya sudah memasukkan lamaran ke posisi yang dituju. Jumlah ini diprediksi akan terus meningkat.

"Sampai kemarin (Kamis, 21 April) yang daftar sudah lebih dari 1 juta orang, dan yang apply lebih dari 500 ribu orang," kata Alexandra kepada CNBC Indonesia, Jumat (22/4/2022).

Alexandra menyebut, para peserta program ini cukup merata ketertarikannya untuk mengisi lowongan yang disediakan BUMN. Karena itu, belum ada data perihal BUMN mana saja yang paling diminati pemburu kerja.

"Kalau berdasarkan prediksi kami mungkin yang register akan mencapai 2 juta, dan yang apply setengahnya," ujarnya.

Satgas BLBI Kantongi Rp 12 T, Aset 7 Orang Tajir Ini Disikat

Satgas BLBI mencatat hingga 31 Maret 2022 telah berhasil menyita aset senilai Rp 12,258 triliun. Aset ini berupa tanah seluas 19.129.823 meter persegi.

Direktur Pengelolaan Kekayaan Negara DJKN Kementerian Keuangan, Purnama Sianturi mengatakan, aset tanah tersebut berhasil disita dari 7 obligor/debitur BLBI. Mereka pemilik utang di atas Rp 25 miliar ke negara.

"Yang diserahkan ke satgas yang (obligor/debitur) besar-besar dengan nilai Rp 25 miliar ke atas," ujarnya dalam media briefing DJKN, Jumat (22/4/2022).

Berikut Daftar Aset 7 Obligor BLBI yang disita Satgas BLBI:
1. PT Timor Putra Nasional

2. Trijono Gondokusumo

3. Santoso Sumali

4. Grup Texmaco

5. Ulung Bursa

6. Kaharudin Ongko

7. Agus Anwar

"Adapun debitur lainnya melakukan pembayaran cicilan dan ada juga yang menyerahkan aset," jelasnya.

Purnama menjelaskan, untuk tahap awal penagihan, Satgas BLBI membidik 46 obligor/debitur yang berutang ke negara di atas Rp 25 miliar.

"Sampai dengan saat ini dari 46 debitur/obligor tersebut telah 25 obligor/debitur yang diproses melalui pemanggilan, pemblokiran aset, penyitaan, penjualan," pungkasnya.

Sementara itu, sisanya ada 21 obligor/debitur yang masih dalam proses penagihan oleh satgas.

(RCI/dhf)
[Gambas:Video CNBC]


Pages

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular