Tambang Diblokir, Harga Tembaga 'Terbang'

Robertus Andrianto, CNBC Indonesia
19 April 2022 11:55
FILE PHOTO: Workers pour melted copper in a mould to make utensils and accessories inside a workshop in Srinagar March 27, 2014. REUTERS/Danish Ismail/File Photo
Foto: REUTERS/Danish Ismail/File Photo

Jakarta, CNBC Indonesia - Las Bambas, tambang di Peru yang menyumbang 2% pasokan tembaga dunia, akan berhenti beroperasi mulai besok. Hal ini mengerek harga tembaga karena kekhawatiran pasokan.

Pada Rabu (19/4/2022) pukul 11:26 WIB harga tembaga dunia tercatat US$ 10.486/ton, melesat 1,66% dibandingkan harga penutupan kemarin.

Dilansir Reuters Senin (17/4/2022) MMG Ltd mengatakan akan menangguhkan operasi tambang Las Bambas mulai 20 April. Penyebabnya adalah protes penduduk sekitar.

Las Bambas adalah tambang yang menyumbang 2% dari pasokan tembaga global. Ini bukan pertama kali Las Bambas ditutup karena protes warga setempat agar mendapatkan kontribusi tinggi dari tambang.

MMG mengatakan anggota komunitas Fuerabamba telah memasuki Las Bambas pada 14 April untuk memprotes dugaan kegagalan perusahaan untuk mematuhi komitmen investasi sosialnya, tuduhan yang ditolak MMG. Anggota komunitas Huancuire juga bergabung dalam protes.

"Minggu lalu, 130 orang dari komunitas Fuerabamba menyerbu Las Bambas," kata Jacob kepada wartawan pada hari sebelumnya.

"Invasi ini telah menyebabkan penangguhan operasi," tambahnya.

Las Bambas adalah anggota SNMPE, yang mewakili tambang besar negara itu, dan Peru adalah produsen tembaga terbesar nomor 2 di dunia.

Konflik terakhir di Las Bambas terjadi ketika tambang SCCO.N milik Southern Copper Corp telah menghentikan operasinya sejak akhir Februari setelah penduduk sekitar menutup pasokan air perusahaan.

Kedua kasus penangguhan tambang ini dapat membuat persediaan tembaga dunia terus menyusut. Pada 18 April 2022, persediaan tembaga di gudang yang dipantau bursa logam London (LME) tercatat 110.675 ton, turun 56,6% dibandingkan puncak persediaan pada Agustus 2021.

TIM RISET CNBC INDONESIA


(ras/ras)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Maaf Investor, Harga Tembaga Minggu Ini Suram...

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular