
Saham Milik Keponakan Soeharto Tak Lagi di Pucuk Top Gainers

Harga saham emiten penyedia dunia metaverse, PT WIR ASIA Tbk (WIRG) konsisten melesat sejak debut perdana pada Senin pekan lalu (4/4/2022).
Menurut data Bursa Efek Indonesia (BEI), Rabu (13/4), harga saham WIRG melesat 8,77% Rp 930/unit per pukul 13.47 WIB.
Dus, harga saham WIRG sudah melonjak selama 8 hari perdagangan beruntun atau meroket 453,57% sejak debut di harga Rp 168/unit pada 4 April lalu.
Dari 8 kali perdagangan tersebut, sebanyak 7 kali saham WIRG konsisten menyentuh batas auto rejection atas (ARA).
Menariknya, para pemegang saham WIRG bukanlah nama-nama asing, baik di dunia pasar modal RI maupun kancah perpolitikan Tanah Air.
Ambil contoh, ada nama Zannuba Arifah Chafsoh Rahman atau yang dikenal sebagai Yenny Wahid, putri presiden RI ke-4 mendiang Gus Dur. Yenny Wahid memiliki 280.420.000 atau 2,35% saham WIRG.
Selain Yenny, banyak nama pesohor lain, salah satunya, Agus Lasmono yang memiliki 0,2% saham WIRG. Keponakan Soeharto ini merupakan pendiri dan pemilik INDY, serta merupakan pengendali NETV lewat PT Sinergi Lintas Media.
Adapun, PT Sinergi Lintas Media sendiri menguasai 71,43% saham NETV.
Selain lewat Sinergi Lintas, pria bernama lengkap Agus Lasmono Sudwikatmono ini juga menguasai NETV lewat PT Indika Inti Holdiko sebesar 7,69%. Saat ini, Agus Lasmono saat ini menjabat sebagai Komisaris Utama PT Indika Inti Holdiko.
Agus Lasmono adalah anak kandung pengusaha Indonesia, mendiang Sudwikatmono. Semasa hidupnya, Sudwikatmono pernah menjabat di berbagai perusahaan Grup Salim.
Dwi, demikian Sudwikatmono akrab dipanggil, memang dikenal dekat sebagai mitra bisnis Liem Sioe Liong alias Sudono Salim, sang pendiri Grup Salim. Dwi juga merupakan sepupu dari Presiden RI kedua, mendiang Soeharto.
(chd/chd)[Gambas:Video CNBC]