
Jadi Ini yang Bikin RI Batal Ngutang Rp 100 Triliun...

Sri Mulyani Indrawati, Menteri Keuangan, mengungkapkan bahwa pemerintah sudah berhemat sekira Rp 100 triliun dari pengurangan penerbitan obligasi. Ini karena pemerintah memilih sumber lain untuk membiayai anggaran, bukan dari utang.
Selain dari surplus anggaran, Sri Mulyani menyebut pemerintah akan menggunakan dana Sisa Anggaran Lebih (SAL) tahun lalu. "Dengan SAL tahun lalu kita mampu melakukan optimalisasi dengan potensi mengurangi defisit," ujarnya dalam jumpa pers Komite Stabilitas Sektor Keuangan (KSSK), Rabu (13/4/2022).
Sri Mulyani menambahkan, pengurangan penerbitan obligasi juga bisa menghindarkan pemerintah selaku penerbit (issuer) dari risiko pasar. Saat ini pasar keuangan dunia sedang sangat tidak pasti karena perang Rusia-Ukraina dan normalisasi kebijakan moneter berbagai bank sentral.
"Kita melihat risiko global akibat normalisasi kebijakan moneter dan juga terjadi perang di Ukraina yang semua akan berpotensi menekan SBN dari yield dan demand-nya. Oleh karena itu, kita akan kurangi issuance," sebutnya.
TIM RISET CNBC INDONESIA
(aji/aji)
[Gambas:Video CNBC]