Simak! Hasil Lengkap Pertemuan 'Pengawal' Sistem Keuangan RI

Lidya Julita Sembiring, CNBC Indonesia
13 April 2022 13:07
Hasil Rapat Berkala KSSK II Tahun 2022
Foto: Menteri Keuangan Sri Mulyani Memberikan Keterangan Pers Mengenai Hasil Rapat Berkala KSSK II Tahun 2022 (Tangkapan Layar Youtube Kemenkeu RI)

Indonesia terkena imbas akan situasi global tersebut sudah pasti. Dimulai dari pasar keuangan. Kaburnya modal ke luar negeri pun tidak bisa terhindarkan.

"Dengan peningkatan ketidakpastian pasar keuangan global dan aliran modal asing ke pasar keuangan domestik alami tekanan maka investasi portoflio net outflow US$ 1,3 miliar sampai 31 mret 2022," ujarnya.

"Tekanan net outflow ini bila dibandingkan negara emerging market lainnya masih relatif lebih rendah atau lebih baik," tegas Sri Mulyani.

Meski demikian , Sri Mulyani meyakini ketahanan eksternal Indonesia. Terlihat dari sisi surplus neraca perdagangan akibat peningkatan ekspor yang dipengaruhi oleh melonjaknya harga komoditas internasional seperti batu bara, besi, minyak kelapa sawit dan baja.

Cadangan devisa masih kuat dalam posisi US$ 139,1 miliar. "Standar ini berada di atas standar kecukupan internasional yang biasanya dihitung sekitar 3 bulan kebutuhan impor," terangnya.

Inflasi Indonesia mulai merangkak naik sejak awal tahun. Secara tahun, hingga Maret 2022, inflasi sudah mencapai 2,64% dipengaruhi oleh kenaikan harga pangan, energi dana lainnya.

Akan tetapi, perang antara Rusia dan Ukraina yang masih berlanjut akan mempengaruhi inflasi ke depan. Apalagi sebentar lagi ada lebaran Idul fitri, di mana permintaan masyarakat akan barang dan jasa juga meningkat.

"Sejumlah risiko rambatan yang berasal dari kondisi global akan berpotensi mempengaruhi dari sisi inflasi, cost of fund dan kinerja perekonomian. Oleh karena itu, KSSK tetap mewaspadai dan pantau stabilitas sistem keuangan untuk tetap terjaga," jelas Sri Mulyani.

Halaman selanjutnya --> Rupiah, Inflasi & Arah Kebijakan Moneter BI

(mij/mij)
Pages

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular