Hoesen Pasang Badan, Bela Anak Buahnya Terkait Jiwasraya

Jakarta, CNBC Indonesia - Nama Hoesen, Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pernah tersangkut di kasus Jiwasraya. Bahkan Hoesen pernah dimintai keterangan mengenai masalah tersebut hingga dipanggil ke Kejaksaan Agung pada awal 2020.

Masalah keterlibatannya di Jiwasraya kembali mencuat bahkan ditanya di hadapan Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), saat dirinya menjalani uji kepatutan dan kelayakan atau fit and proper test di depan Komisi XI DPR RI.

"Saya sampai hari ini, saya punya keyakinan anak buah saya yang terkait Jiwasraya itu tidak bersalah. Itu keyakinan saya," tegas Hoesen di Jakarta, Kamis (7/4/2022).

Dari keyakinan itulah dirinya pernah memberikan personal guarantee kepada anak buahnya yang tersangkut kasus besar tersebut.

"Saya sebagai atasan tidak akan pernah membiarkan kecuali memang bisa dibuktikan kalau dia memang menerima uang atau melakukan kesalahan. Tetapi kalau misalnya performance dia bekerja dan kemudian jadi pidana, tidak ada satu pun orang di dunia ini mau bekerja," jelas Hoesen.

Hoesen juga menjelaskan kalau dirinya kenal dengan anak buahnya baru terjadi saat dirinya di OJK. Bukan cuma itu, Hoesen juga meyakinkan kalau dirinya berpegang teguh pada integritas.

"Saya menjunjung tinggi integritas dan menimbulkan moral hazard buat pengawas kalau ini tidak saya lakukan dengan baik," ungkap Hoesen.

Baca: Calon DK OJK Inarno Target 1.100 Perusahaan Tercatat di 2027

Hoesen mengakui kalau sampai saat ini masih mendampingi anak buahnya yang sudah di proses kasasi.

Pada awal tahun 2020, Hoesen dipanggil Kejagung untuk dimintai keterangan soal masalah yang menimpa PT Jiwasraya (Persero). Selama pemeriksaan, Hoesen mengaku ditanya soal mekanisme perdagangan di pasar modal Indonesia secara keseluruhan.

"Kami tidak bahas saham (spesifik), tapi mekanisme pasar seperti apa, karena kan lebih ke pengetahuan mengenai pasar modal," ucap Hoesen, Kamis (2/1).

Ia juga mengaku, ditanya soal pelanggaran dan modus yang sering terjadi di industri pasar modal. Hanya saja, Hoesen tak merinci lebih lanjut modus pelanggaran seperti apa saja yang ia sampaikan ke Kejaksaan Agung.

Hal yang pasti, katanya, pihaknya akan bekerja sama dengan Kejagung sebagai lembaga hukum yang sedang menangani kasus Jiwasraya. Hoesen menyatakan bakal menghargai setiap langkah yang diambil Kejagung dalam kasus Jiwasraya.

Baca: Masih Rapuh, Begini Cara Doddy Zulverdi Benahi Pasar Modal RI

(vap/vap)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article 30 Tahun di Pasar Modal, Mampukah Hoesen Pimpin IKNB OJK?