Pesta Cuan 5 Hari Selesai, Investor Karet Tarik Cuan

Robertus Andrianto, CNBC Indonesia
06 April 2022 15:22
Koko Muzala, 17, collects rubber at a Rubber plantation in Nsuaem, Ghana November 24, 2018. Picture taken November 24, 2018. REUTERS/Zohra Bensemra
Foto: Ilustrasi perkebunan karet di Nsuaem, Ghana. REUTERS / Zohra Bensemra

Jakarta, CNBC Indonesia - Harga karet dunia anjlok pada perdagangan hari ini karena aksi ambil untung investor setelah reli selama lima hari beruntun.

Pada Rabu (6/4/2022) pukul 14:52 WIB harga karet dunia tercatat JPY 266,9/kg, turun 1,29% dibandingkan posisi kemarin.

Sebelumnya penguatan harga karet didukung oleh kekhawatiran pasokan dari Thailand, negara produsen karet terbesar. Hujan deras di Thailand yang mengguyur sepanjang bulan Maret hingga saat ini telah mempengaruhi penyadapan karet. Pengetatan pasokan mendorong harga bahan baku.

"Harga bahan baku di Thailand semakin tinggi dan tinggi... output bahan baku tidak terlalu sehat saat ini," kata seorang pedagang yang berbasis di Singapura.

"Banjir di beberapa provinsi selatan di Thailand akan berdampak pada produksi," tambahnya.

Kondisi di Thailand membuat pasokan karet dunia terancam turun. Sebab Thailand adalah produsen terbesar di dunia dengan produksi 4,37 juta ton karet alam pada tahun 2020, berdasarkan data Statista.

TIM RISET CNBC INDONESIA


(ras/ras)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Minyak Bangkit dari Kubur, Harga Karet Meluncur!

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular