
Rupiah Juara Vs Dolar AS dan Berhasil Jadi Juara Dua di Asia!

Jakarta, CNBC Indonesia - Kurs rupiah berjaya terhadap dolar Amerika Serikat (AS) pada perdagangan hari ini, Selasa (5/4/2022). Bahkan, Mata Uang Ibu Pertiwi berhasil menjadi juara kedua di Asia.
Melansir data dari Refinitiv, Mata Uang Tanah Air membuka perdagangan dengan menguat 0,14% di Rp 14.335/US$. Namun, penguatan rupiah terpangkas menjadi 0,02% ke Rp 14.350/US pada pukul 11:00 WIB.
Dari sisi fundamentalnya, sentimen negatif kembali menghantui Negeri Paman Sam. Melansir Reuters, Gedung Putih menyatakan bahwa banjir, kebakaran, dan kekeringan yang dipicu oleh perubahan iklim dapat menggerogoti anggaran negaranya tahun ini.
Presiden AS Joe Biden telah menugaskan Penilaian Kantor Manajemen dan Anggaran untuk menghitung kisaran pada dampak perubahan iklim. Setidaknya sebanyak 7,1% atau setara dengan US$ 2 triliun kerugian.
"Perubahan iklim mengancam komunitas dan sektor di seluruh negeri yang dipicu oleh banjir, kekeringan, panas ekstrem, kebakaran hutan, dan angin topan, sehingga mempengaruhi ekonomi AS dan kehidupan warga Amerika sehari-hari," tutur Pejabat Iklim dan Sains OMB Candace Vahlsing dikutip dari Reuters.
Tidak hanya itu, analis memprediksi bahwa pemerintah AS dapat membelanjakan tambahan US$25 - US$128 miliar per tahun untuk pengeluaran seperti bantuan bencana, asuransi dan pemadaman kebakaran hutan.
Tahun lalu, rekor cuaca panas dan kekeringan di AS Barat memunculkan dua kebakaran hutan besar yang melanda California dan Oregon yang menjadi bencana terbesar dalam sejarah.
Dari dalam negeri, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) tercatat menyentuh rekor all time high di 7.142,52 di beberapa menit setelah pembukaan perdagangan pagi tadi. Secara year to date, IHSG berhasil membukukan penguatan sebesar 8,11%.
Pada pukul 10:55 WIB, tercatat aliran dana asing mencapai Rp 342,05 miliar, jika dihitung dari awal tahun nilai net buy asing mencapai Rp 44,86 triliun di pasar regular.
Di Asia, mayoritas mata uang melemah terhadap dolar AS. Namun, Yen Jepang berhasil menguat 0,21% dan rupiah menjadi juara kedua yang mampu terapresiasi tipis 0,02% terhadap si greenback.
TIM RISET CNBCÂ INDONESIA
(aaf/aaf)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Dolar AS Lesu, Yield Treasury AS Turun, Rupiah Berjaya!