Melejit 3%, Harga Karet Catat Rekor Baru!

Market - Robertus Andrianto, CNBC Indonesia
04 April 2022 17:14
A man looks behind as he drives a truck transporting rubber for sale in Nsuaem, Ghana November 24, 2018.Picture taken November 24, 2018. REUTERS/Zohra Bensemra Foto: Ilustrasi perkebunan karet di Nsuaem, Ghana. REUTERS / Zohra Bensemra

Jakarta, CNBC Indonesia - Harga karet dunia mencapai level tertinggi sejak satu tahun lalu didukung oleh nilai tukar mata uang yen Jepang yang tumbang di hadapan dolar Amerika Serikat (AS).

Pada Senin (4/4/2022) pukul 16:50 WIB harga karet dunia tercatat JPY 269,8/kg, melesat 3,06% dibandingkan posisi kemarin.

Pasokan yang ketat dan harga bahan baku yang lebih tinggi dari produsen utama Thailand, serta melemahnya yen, adalah faktor yang menyebabkan harga karet lebih tinggi, kata seorang pedagang yang berbasis di Singapura.

"Karet berjangka Jepang mengikuti aksi jual minyak pada hari Jumat meskipun pasar karet fisik tetap stabil. Kenaikan hari ini mungkin merupakan koreksi pasar dari hari Jumat," kata Farah Miller, CEO Helixtap Technologies, perusahaan data independen yang berfokus pada karet.

Hujan deras di Thailand yang mengguyur pada bulan Maret telah mempengaruhi penyadapan karet. Pengetatan pasokan mendorong harga bahan baku, kata seorang pedagang yang berbasis di Singapura.

Kondisi di Thailand membuat pasokan karet dunia terancam turun. Sebab Thailand adalah produsen terbesar di dunia dengan produksi 4,37 juta ton karet alam pada tahun 2020, berdasarkan data Statista.

Sepanjang 2022, mata uang yen Jepang telah melemah 6,52% point-to-point (ptp). Saat ini yen diperdagangkan di kisaran JPY 122.58/US$ di pasar spot.

TIM RISET CNBC INDONESIA


[Gambas:Video CNBC]
Artikel Selanjutnya

Yen Jepang "Digebuk" Paman Sam, Bikin Harga Karet Terangkat


(ras/ras)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Terpopuler
    spinner loading
LAINNYA DI DETIKNETWORK
    spinner loading
Features
    spinner loading