'Dibekingi' China, Harga Karet Nanjak!

Robertus Andrianto, CNBC Indonesia
Kamis, 31/03/2022 18:10 WIB
Foto: Ilustrasi perkebunan karet di Nsuaem, Ghana. REUTERS / Zohra Bensemra

Jakarta, CNBC Indonesia - Harga karet dunia melonjak ke level tertinggi dalam empat minggu karena pasokan bahan baku yang ketat dari produsen utama Thailand.

Pada Kamis (31/3/2022) pukul 17:00 WIB harga karet berjangka Jepang tercatat JPY 259,9/kg, melonjak 1,4% dibandingkan harga penutupan kemarin.


Produksi di beberapa pabrik ban di China mungkin masih terpengaruh karena lonjakan kasus Covid-19, tetapi ada peningkatan dalam konsumsi karet, kata seorang pedagang yang berbasis di Singapura. Sementara beberapa pabrik masih menangguhkan produksi dan menghadapi penundaan logistik karena lonjakan Covid-19 yang sedang berlangsung di China, permintaan karet dari negara tersebut tampaknya semakin kuat, tambahnya.

China memiliki pengaruh besar terhadap pergerakan harga karet dunia. Itu karena negeri panda tersebut merupakan konsumen karet terbesar di dunia dengan menyerap 4,7 juta metrik ton, mengacu data Statista

Di sisi lain, produksi bahan baku dari Thailand juga terbatas karena banyak penyadap karet yang rehat hingga tahun baru tradisional atau Songkran pada pertengahan April, tambahnya. Ini membuat pasokan kian ketat karena pada bulan Maret hujan deras mengguyur Thailand sehingga mempengaruhi penyadapan karet.

Kondisi di Thailand membuat pasokan karet dunia terancam turun. Sebab Thailand adalah produsen terbesar di dunia dengan produksi 4,37 juta ton karet alam pada 2020, berdasarkan data Statista.

TIM RISET CNBC INDONESIA


(ras/ras)
Saksikan video di bawah ini:

Video: Sinyal Lesunya Ekonomi RI, Kredit Perbankan Melambat Lagi