Pasokan Ketat di Tengah Permintaan Kuat, Harga Karet Menguat

Robertus Andrianto, CNBC Indonesia
30 March 2022 18:25
foto : Reuters
Foto: Reuters

Jakarta, CNBC Indonesia - Harga karet dunia menguat terdorong pasokan dari Thailand yang menipis di tengah permintaan dari sektor otomotif.

Pada Rabu (30/3/2022) pukul 17.00 WIB harga karet berjangka di Jepang tercatat JPY 256,3/kg, melonjak 1,46% dibandingkan dengan harga penutupan kemarin.

Hujan deras di Thailand yang mengguyur pada bulan Maret telah mempengaruhi penyadapan karet. Pengetatan pasokan mendorong harga bahan baku, kata seorang pedagang yang berbasis di Singapura.

Kondisi di Thailand membuat pasokan karet dunia terancam turun. Sebab Thailand adalah produsen terbesar di dunia dengan produksi 4,37 juta ton karet alam pada tahun 2020, berdasarkan data Statista.

Di sisi lain, permintaan karet meningkat yang berasal dari pabrik ban di China yang telah kembali berproduksi, kata seorang pedagang yang berbasis di Singapura.

Sementara beberapa pabrik masih menangguhkan produksi dan menghadapi penundaan logistik karena lonjakan Covid-19 yang sedang berlangsung di China, permintaan karet dari negara tersebut tampaknya semakin kuat, tambahnya.

China memiliki pengaruh besar terhadap pergerakan harga karet dunia. Itu karena negeri panda tersebut merupakan konsumen karet terbesar di dunia dengan menyerap 4,7 juta metrik ton, mengacu data Statista.

TIM RISET CNBC INDONESIA 


(ras/vap)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Minyak Bangkit dari Kubur, Harga Karet Meluncur!

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular