Perang Rusia-Ukraina Bikin Susah Dunia! Ini Buktinya...

Maesaroh, CNBC Indonesia
24 March 2022 09:20
Persian Gulf Tensions
Foto: AP/Johan Victor

Amerika Serikat, Kanada, dan 27 negara Uni Eropa telah menutup wilayah udara mereka bagi pesawat Rusia. Sebagai balasan, Rusia sudah melarang maskapai dari 36 negara tersebut untuk memasuki wilayah udara mereka. Keputusan ini tentu saja berdampak kepada biaya transportasi serta jasa pengiriman barang.

Maskapai Jerman Lufthansa akan mengurangi kapasitas penerbangan kargo mereka sekitar 10% sementara FedEX telah menambahkan ongkos akibat perang.

FedEx telah menambah "ongkos perang" sebesar US$ 20-30 sen per kilogram untuk pengiriman ke wilayah Asia Pasifik dan untuk Eropa sebesar US$ 11 sen. FedEx sudah menghentikan layanan ke Ukraina dan Rusia serta Belarusia karena adanya kekhawatiran serta sanksi dan Amerika dan dan Eropa.

 

"Karena adanya gangguan terus menerus dari rantai pasok global, kapasitas kargo udara kami masih terbatas. Kami menambahkan biaya untuk bisa beroperasi dalam kondisi yang sangat terbatas," ujar FedEx dalam pernyataan resmi mereka, awal Maret lalu.

Tidak hanya jalur udara, pengiriman  barang lewat jalur laut juga kena imbas. Sebanyak 14% pekerja pelayaran dan pengiriman barang adalah warga Rusia dan Ukraina. Artinya, lalu lintas pengiriman barang global sangat tergantung pada apa yang terjadi di Rusia dan Ukraina.

Berdasarkan laporan S&P Global, biaya sewa kapal tanker minyak sudah naik tiga kali lipat karena pemilik kapal harus menghadapi risiko kesulitan pengiriman dan bongkar muat.  Dikutip dari CNBC International, Judah Levine, Kepala Riset Freightos Group, mengatakan biaya pengiriman dari China ke Eropa berdasarkan data Freightos Air Index's naik 80% pada akhir Februari menjadi US$ 11,36/kg karena jasa pengiriman menambah ongkos

TIM RISET CNBC INDONESIA

(mae/mae)
[Gambas:Video CNBC]


Pages

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular