Review

Racikan Saham Tokcer, Sandi Uno-Edwin Soeryadjaya 'Cuan' Gede

Aldo Fernando, CNBC Indonesia
Rabu, 23/03/2022 08:15 WIB

Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno dan konglomerat Edwin Soeryadjaya sukses meraih 'cuan' jumbo sepanjang tahun lalu.

Ini lantaran emiten besutan keduanya, PT Saratoga Investama Sedaya Tbk (SRTG), menorehkan kinerja cemerlang seiring moncernya racikan portofolio saham perusahaan.

Sebagaimana diketahui, Saratoga, yang didirikan sejak 1997 silam tersebut, banyak berinvestasi di beragam emiten hingga startup di Indonesia.


Sebut saja, untuk investasi di emiten blue chip (unggulan) ada emiten menara telekomunikasi PT Tower Bersama Infrastructure Tbk (TBIG) dengan kepemilikan tidak langsung melalui PT Wahana Anugerah Sejahtera sebesar 34,23%.

Kemudian, emiten tambang emas PT Merdeka Copper Gold Tbk/MDKA (porsi kepemilikan 18,29%), emiten batu bara PT Adaro Energy Indonesia Tbk (ADRO) lewat kepemilikan langsung sebesar 3,67% dan kepemilikan tidak langsung melalui PT Adaro Strategic Capital (ASC) sebesar 25% serta melalui PT Adaro Strategic Lestari (ASL) sebesar 29,79%.

Asal tahu saja, ASC dan ASL adalah pemegang saham PT Adaro Strategic Investment, yang merupakan pengendali ADRO.

Selain di tiga emiten blue chip di atas, SRTG juga berinvestasi di perusahaan/emiten berkembang, seperti emiten jasa otomotif PT Mitra Pinasthika Mustika Tbk (MPMX) dengan porsi kepemilikan 56,69%, emiten perkebunan PT Provident Agro Tbk (PALM) dengan porsi 44,87%.

Selanjutnya, emiten gas industri PT Aneka Gas Industri Tbk (AGII) sebesar 9,31% (per 28 Februari 2022 sebesar 10,00%), dan emiten jasa konstruksi anak usaha PT Surya Semesta Internusa Tbk (SSIA), PT Nusa Raya Cipta Tbk (NRCA), dengan porsi kepemilikan 6,97%.

Di samping emiten-emiten yang melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI), Saratoga juga getol berinvestasi di perusahaan pengelola rumah sakit, startup teknologi digital, energi terbarukan, hingga insurtech, seperti Primaya Hospital, City Vision, Xurya Daya Indonesia, SIRCLO, dan Fuse. Empat nama terakhir merupakan portofolio investasi teranyar SRTG.

Lantas, bagaimana kinerja saham-saham dan fundamental emiten milik Saratoga, termasuk SRTG itu sendiri, sepanjang 2021?

Kinerja Saham-Saham Milik Saratoga

Ticker

Emiten

% Kenaikan Full Year 2021

% 2022 (YtD)

SRTG

Saratoga Investama Sedaya

308.16

0.71

PALM

Provident Agro

152.91

6.32

MPMX

Mitra Pinashtika Mustika

131.78

3.49

TBIG

Tower Bersama Infrastructure

80.98

-1.69

AGII

Aneka Gas Industri

68.33

-3.30

MDKA

Merdeka Copper Gold

60.08

16.45

ADRO

Adaro Energy Indonesia

57.34

24.44

NRCA

Nusa Raya Cipta

-23.28

-6.21

Sumber: BEI | Per Selasa (22/3/2022)

Berdasarkan data di atas, mayoritas saham-saham milik Saratoga mencatatkan kinerja ciamik sepanjang tahun lalu.

Bahkan, saham SRTG sendiri meroket 308,16% selama 2021. Selain SRTG, saham PALM dan MPMX juga sukses terbang masing-masing 152,91% dan 131,78% selama full year 2021.

Dari kedelapan saham di atas, hanya saham NRCA yang anjlok 23,28% selama tahun lalu.

Adapun, sepanjang tahun 2022 ini (ytd), kinerja portofolio saham-saham Saratoga cukup beragam. Saham SRTG sendiri masih naik tipis 0,71%, sedangkan TBIG dan AGII turun masing-masing 1,69% dan 3,30%. Saham NRCA juga masih tak kunjung bergerak positif (-6,21%).

Sementara, saham ADRO dan MDKA menjadi 'penyelamat' Saratoga di tengah commodity boom kala perang Rusia-Ukraina berkecamuk. Kedua saham ini melonjak 24,44% dan 16,45% ytd.

Baca soal kinerja keuangan SRTG cs di halaman selanjutnya >>>


(adf/vap)
Saksikan video di bawah ini:

Video: Sinyal Lesunya Ekonomi RI, Kredit Perbankan Melambat Lagi

Pages