Yuk Simak 10 Kabar Pasar Buat Jadi Panduan Cuan Hari Ini
Jakarta, CNBC Indonesia - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat 0,66% pada perdagangan Selasa (22/3/2022). IHSG berakhir di level psikologis 7.000,82 yang merupakan kali pertama IHSG ditutup di atas level 7.000.
Bersamaan dengan penguatan IHSG, asing terpantau net buy jumbo. Inflow asing tercatat mencapai Rp 805 miliar di pasar reguler.
Saham yang paling banyak dibeli asing adalah saham PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) dan PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (TLKM) dengan net buy masing-masing sebesar Rp 346 miliar dan Rp 187,4 miliar.
Cermati kabar pasar serta kabar emiten berikut ini yang dihimpun dalam pemberitaan CNBC Indonesia sebelum memulai transaksi pada perdagangan Rabu (23/3/2022):
1. Catat! Begini Jadwal Rights Issue Bank Neo Commerce
Emiten bank digital, PT Bank Neo Commerce Tbk (BBYB), berencana menambah modal dengan skema hak memesan efek terlebih dahulu (HMETD) atau rights issue dengan menerbitkan sebanyak-banyaknya 5 miliar saham baru.
Perusahaan mengungkapkan bahwa dana hasil penambahan modal akan digunakan untuk memperkuat modal inti.
"Seluruh dana yang diperoleh dari hasil PMHMETD VI, setelah dikurangi biaya-biaya emisi akan dipergunakan seluruhnya oleh Perseroan untuk memperkuat modal inti serta untuk modal kerja pengembangan Usaha Perseroan berupa penyaluran kredit dan kegiatan operasional perbankan lainnya," tulis Bank Neo dalam prospektus awal yang terbit di keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), dikutip CNBC Indonesia Selasa (22/3).
Perseroan dijadwalkan dapat memperoleh tanggal efektif pada 28 April mendatang. Adapun jadwal rinci lainnya terkait right issue BBYB kali ini adalah sebagai berikut:
- Tanggal Cum HMETD di Pasar Reguler dan Pasar Negosiasi 10 Mei 2022, Ex HMETD 11 Mei 2022
- Tanggal Cum HMETD di Pasar Tunai 11 Mei 2022, Ex HMETD 12 Mei 2022
- Tanggal Distribusi HMETD 13 Mei 2022
- Tanggal Pencatatan Efek di BEI 17 Mei 2022
- Periode Perdagangan HMETD 17-23 Mei 2022
- Periode Penyerahan Efek 19-25 Mei 2022
- Tanggal Akhir Pembayaran Pesanan Efek Tambahan 25 Mei 2022
- Tanggal Penjatahan 27 Mei 2022
2. Bangkit dari Rugi, ESSA Cetak Laba US$ 13,97 Juta Pada 2021
PT Surya Esa Perkasa Tbk (ESSA) membukukan kinerja positif sepanjang 2021. Perseroan berhasil membalikkan keadaan dari rugi pada 2020 menjadi laba pada tahun lalu.
Berdasarkan laporan keuangan perusahaan yang dikutip Selasa (22/3/2022), laba bersih tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk mencapai US$ 13,969 juta, berbalik dari rugi pada 2020 yang mencapai US$ 19,126 juta.
Pendapatan perseroan juga tumbuh 72,88% dari US$ 175,5 juta pada 2020 menjadi US$ 303,4 juta pada 2021.
3. Emiten Toto Sugiri Ini Cetak Laba Rp 123,57 M Pada 2021
Kinerja PT Indointernet Tbk (EDGE) berada di wilayah positif sepanjang 2021. Perusahaan yang didirikan Otto Toto Sugiri ini mencatat nilai laba yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp 123,57 miliar atau tumbuh 1,47% secara tahunan (YoY).
Mengutip laporan keuangan perusahaan, Selasa (22/3/2022), sepanjang tahun lalu EDGE meraih pendapatan usaha sebesar Rp 619,94 miliar. Nilai ini tumbuh 30,32% YoY dibandingkan dengan posisi 2020 sebesar Rp 475,67 miliar.
Kenaikan pendapatan Indointernet diikuti dengan melonjaknya beban pokok perusahaan dari Rp 299,12 miliar di 2020 menjadi Rp 418,4 miliar per akhir 2021. Hal ini membuat laba kotor perusahaan hingga akhir 2021 terkumpul sebanyak Rp 201,54 miliar, naik dibandingkan dengan posisi 2020 yaitu Rp 176,55 miliar.
4. HKMU Masih Cari Pengendali Baru, Hyamn Susah Dikontak
Manajemen PT HK Metals Utama Tbk (HKMU) kesulitan berkomunikasi dengan PT Hyamn Sukses Abadi (HSA) untuk kembali menjadi Pemegang Saham Pengendali (PSP) perseroan.
"Berbagai upaya telah dilakukan HKMU dalam membangun kembali komunikasi dengan HSA namun tidak mendapatkan tanggapan. Karena kesulitan dalam komunikasi ini, besar kemungkinan HSA tidak berencana menjadi PSP kembali. Maka perseroan akan fokus dengan calon pengendali baru lainnya," ungkap manajemen HKMU dalam keterbukaan informasi, Selasa (22/3/2022).
Berdasarkan keterbukaan informasi, sejak 31 Januari 2022, PT Hyamn Sukses Abadi (HSA) melepaskan semua kepemilikan sahamnya di HKMU. Sehingga HKMU tidak memiliki pengendali, yang menjadi perhatian regulator Bursa Efek Indonesia (BEI) dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
5. PKPU Garuda Diperpanjang Lagi Hingga 20 Mei, Kapan Beresnya?
PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk (GIAA) menyambut baik putusan Majelis Hakim Pengadilan Negeri Jakarta yang memperpanjang proses Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang (PKPU) Tetap selama 60 hari hingga 20 Mei 2022 mendatang.
Sebelumnya, perseroan telah diberikan perpanjangan waktu hingga 21 Maret 2022 kemarin untuk menyelesaikan proposal perdamaiannya yang ditujukan untuk para kreditornya. Putusan perpanjangan PKPU menjadi PKPU Tetap diputuskan di Pengadilan Niaga pada Pengadilan Negeri Jakarta Pusat pada Jumat (21/1/2022).
Dalam keterangan resmi perusahaan, Garuda Indonesia menyebut proses PKPU kini dijalani emiten transportasi ini dengan hati-hati. Alasannya, PKPU adalah proses yang kompleks dan berlapis sehingga butuh waktu panjang bagi Garuda Indonesia untuk memenuhi ketentuan administrasi dan verifikasi.
(vap/vap)