Minyak Bangkit, Harga Karet Terungkit

Robertus Andrianto, CNBC Indonesia
18 March 2022 09:49
A worker collects latex from a rubber tree in Sanya, in Hainan province in this November 6, 2007 file photo. Scientists are worried that the expansion of rubber plantations to feed China's voracious tyre industry, the world's largest, will destroy the ecosystem of Xishuangbanna, tucked between China's borders with Laos and Myanmar. REUTERS/Andy Gao/Files
Foto: REUTERS/Andy Gao

Jakarta, CNBC Indoenesia - Harga karet dunia menguat pada perdagangan pagi hari ini terdorong harga minyak mentah dunia yang bangkit.

Pada Jumat (18/3/2022) pukul 09:21 WIB harga karet berjangka Jepang tercatat JPY 248,1/kg, melonjak 1,18% dibandingkan harga penutupan kemarin.

Laju harga karet tersengat oleh rebound harga minyak mentah dunia yang kembali diperdagangkan di atas level US$ 100/barel. Harga minyak jenis brent berada di US$ 108,37/barel. Naik 1,62%/ Sementara yang jenis light sweet atau West Texas Intermediate (WTI) harganya US$ 104,92/barel, menguat 1,88%.

Harga minyak mentah yang tinggi akan menguntungkan bagi karet mentah, karena karet sintetis adalah barang substitusi. Ini karena minyak mentah adalah bahan baku yang digunakan sebagai karet sintetis. Sehingga saat harga minyak melambung, harga karet sintetis juga ikut terkerek.

Saat karet sintetis menjadi mahal, pembeli cenderung beralih ke karet alam yang lebih murah. Sehingga permintaan naik, maka harga akan ikut terungkit.

TIM RISET CNBC INDONESIA


(ras/ras)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Harga Karet Mendadak Terbang 4%, Ada Apa Nih?

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular