Yen Melemah Lawan Dolar AS, Bawa Berkah Buat Harga Karet

Robertus Andrianto, CNBC Indonesia
17 March 2022 19:56
Koko Muzala, 17, makes incisions on a tree to tap rubber at a Rubber plantation in Nsuaem, Ghana November 24, 2018. Picture taken November 24, 2018. REUTERS/Zohra Bensemra
Foto: Ilustrasi perkebunan karet di Nsuaem, Ghana. REUTERS / Zohra Bensemra

Jakarta, CNBC Indonesia - Harga karet dunia naik pada perdagangan hari ini ditopang oleh pelemahan mata uang yen Jepang terhadap dolar AS.

Pada Kamis (17/3/2022) pukul 17.20 WIB harga karet berjangka Jepang tercatat JPY 245,2/kg, naik 0,2% dibandingkan dengan harga penutupan kemarin.

Yen telah melemah terhadap dolar AS selama 8 hari, yaitu sebesar 3,4% point-to-point­ (ptp). Hal ini jadi sentimen positif.

Sebab karet yang dibanderol dengan mata uang Negeri Sakura tersebut cenderung murah saat dibeli dalam mata uang lain. Sehingga permintaan pun berpotensi menguat, harga mengikuti.

Namun ketidakpastian konflik di Ukraina membatasi kenaikan, kata seorang pedagang yang berbasis di Singapura, mengutip Reuters, Kamis (17/3/2022)

"Sementara keadaan di Ukraina mungkin membaik seiring kemajuan pembicaraan, efek sanksi masih tetap ada. Selera risiko pedagang masih cukup rendah karena tidak ada yang tahu berapa lama konflik akan berlarut-larut," katanya.

"Pasar cukup datar karena tidak ada yang berani mengambil posisi baru karena terlalu banyak ketidakpastian," tambahnya.

TIM RISET CNBC INDONESIA 


(ras/vap)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Harga Karet Mendadak Terbang 4%, Ada Apa Nih?

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular