Dua Emiten Grup MNC Ganti Nama & Fokus Bisnis, Siapa Saja?
Jakarta, CNBC Indonesia - Perubahan nama dan fokus bisnis lini usaha anggota Grup MNC kembali terjadi. Kali ini, pergantian identitas dilakukan PT MNC Studios International Tbk (MSIN) yang namanya berubah menjadi PT MNC Digital Entertainment Tbk.
Pergantian nama dan fokus bisnis MSIN dilakukan berdasarkan hasil Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang digelar 11 Maret lalu. Dalam keterbukaan informasi, perusahaan ini menyebut sudah resmi berganti fokus bisnis dan nama serta logo.
"RUPSLB menyetujui beberapa agenda penting Perseroan, yang meresmikan evolusi MSIN menjadi grup konten dan hiburan digital terbesar dan terintegrasi di Indonesia," tulis rilis resmi MNC Digital Entertainment, Senin (14/3/2022).
Perubahan nama dilakukan karena perusahaan ingin memiliki identitas yang menggambarkan struktur baru MSIN. Dengan nama barunya, MSIN akan dipimpin Hary Tanoesoedibjo sebagai Direktur Utama dan Noersing selaku Komisaris Utama perusahaan.
Selain mengubah fokus bisnis dan nama, MSIN juga melakukan konsolidasi anak-anak usaha yang bergerak di bidang serupa.
"Ini adalah suatu langkah besar yang sangat penting bagi MSIN untuk diposisikan sebagai Grup konten dan hiburan digital terbesar di Indonesia. Saya menantikan potensi positif besar yang akan terjadi atas konsolidasi ini untuk Grup."
"Secara keseluruhan, sinergi antara berbagai vertikal operasi MSIN dapat menciptakan aliansi optimal yang berpotensi untuk dapat membangun aliran monetisasi yang lebih besar untuk MSIN di masa mendatang," kata Direktur MSIN Valencia Tanoesoedibjo.
Perubahan nama dan fokus bisnis emiten Grup MNC sebelumnya dilakukan PT Indonesia Transport & Infrastructure Tbk yang berganti nama menjadi PT MNC Energy Investments Tbk (IATA).
Kegiatan usaha IATA yang semula di bidang pengangkutan udara niaga dan jasa angkutan udara berubah menjadi investasi dan perusahaan induk, khususnya di sektor pertambangan batu bara.
Setelah transaksi, struktur perusahaan MNC Energy Investment berubah menjadi 4 entitas perusahaan dari sebelumnya hanya 2 entitas.
PT MNC Energy Investments Tbk (IATA) menjadi perusahaan induk dari empat perusahaan yang terafiliasi, antara lain, PT Indonesia Air Transport (99,99%), PT Global Maintenance Facility (86,94%), PT MNC Infrastruktur Utama (99,99%), dan PT Bhakti Coal Resources (99,33%).
(vap/vap)