10 Saham Grup MNC Melesat Berjamaah, Ada Apa?

Aldo Fernando, CNBC Indonesia
26 January 2022 13:58
Hary Tanoesoedibjo/dok MNC
Foto: Hary Tanoesoedibjo/dok MNC

Jakarta, CNBC Indonesia - Saham emiten Grup MNC kompak menguat hingga penutupan sesi I perdagangan Rabu (26/1/2022). Kenaikan saham-saham tersebut dipimpin oleh emiten yang bergerak di bidang layanan TV berlangganan dan broadband PT MNC Vision Networks Tbk (IPTV) yang melesat hingga 33%.

Berikut kinerja saham emiten milik Grup Hary Tanoesoedibjo tersebut, mengacu pada data Bursa Efek Indonesia (BEI) per sesi I hari ini.

  1. MNC Vision Networks (IPTV), naik +33,80%, ke Rp 95/unit

  2. Indonesia Transport & Infrastructure (IATA), +25,42%, ke Rp 74/unit

  3. MNC Investama (BHIT), +10,91%, ke Rp 61/unit

  4. MNC Kapital Indonesia (BCAP), +10,71%, ke Rp 93/unit

  5. MNC Land (KPIG), +8,24%, ke Rp 92/unit

  6. MNC SKY Vision (MSKY), +7,24%, ke Rp 326/unit

  7. Global Mediacom (BMTR), +3,33%, ke Rp 248/unit

  8. Bank MNC Internasional (BABP), +1,31%, ke Rp 155/unit

  9. Media Nusantara Citra (MNCN), +1,18%, ke Rp 860/unit

  10. MNC Studios International (MSIN), +0,32%, ke Rp 3.140/unit

Menurut data di atas, saham IPTV melejit 33,80% ke Rp 95/unit. Kendati melonjak tinggi, investor asing melakukan jual bersih Rp 12,26 miliar.

Dengan ini, dalam sepekan, saham IPTV mencuat 28,38%.

Namun, sejak awal tahun (ytd) saham IPTV ambles 43,45%. Ini lantaran saham ini baru dua kali menguat, dengan 16 kali sisanya melemah.

Informasi terakhir soal IPTV adalah informasi yang terbit pada 18 Januari 2022 soal tanggapan perusahaan terkait peringatan unusual market activity (UMA) dari bursa.

Dalam keterangannya, manajemen IPTV menjelaskan, sampai surat tersebut ditulis, tidak ada informasi material yang belum disampaikan ke publik, selain soal pengalihan kepemilikan IPTV pada PT MNC OTT ke MSIN melalui mekanisme peralihan saham.

"Perseroan tidak mengetahui adanya informasi menyangkut perseroan yang beredar sebagai rumor atau beredar di media massa," kata pihak IPTV.

Saham IATA juga tercatat melonjak 25,42%, rebound dari koreksi 4,84% pada Selasa kemarin.

Kabar teranyar, IATA akan menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada Kamis besok (27/1), dari semula direncanakan pada 20 Januari 2022.

Saham bank BABP juga naik tipis 1,31% hingga siang ini, ditopang oleh nilai transaksi yang ramai yakni sebesar Rp 33,99 miliar dan volume mencapai 220,55 juta saham.

Pada Senin lalu (24/1), pihak BABP mengumumkan akan melakukan Penambahan Modal Tanpa Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (PMTHMETD) alias private placement pada akhir bulan ini.

Dalam aksi korporasi tersebut, BABP menerbitkan sebanyak 1.969.696.969 saham baru seri B dengan nilai nominal Rp 50/saham.

Adapun harga pelaksanaan private placement ini sebesar Rp 165/saham. Dengan demikian, dana yang akan diraup BABP dalam aksi korporasi ini mencapai Rp 325 miliar.

Sebelumnya, para pemegang saham sudah merestui private placement ini dalam RUPSLB pada 9 Juni 2021.

Mengenai jadwal, private placement akan dilaksanakan pada 31 Januari 2022, sedangkan pemberitahuan hasil private placement jatuh pada 3 Februari 2022.

TIM RISET CNBC INDONESIA


(adf/vap)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article IATA Banting Stir Jadi Emiten Investasi, Sahamnya ARA 2 Hari

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular