Harga Emas-CPO-Batu Bara Melesat, Orang-orang Ini Makin Tajir

Feri Sandria, CNBC Indonesia
02 March 2022 15:15
INFOGRAFIS, Cuan Gede Dari Saham MDKA
Foto: Infografis/Cuan Gede Saham MDKA/Edward Ricardo

Boy Thohir

Saudara menteri BUMN RI, Garibaldi Thohir bersama TP Rachmat dan Edwin Soeryadjaya mendirikan emiten raksasa PT Adaro Energy Tbk (ADRO).

Lokasi penambangan Adaro tersebar di Pulau Sumatra dan Kalimantan, selain itu terdapat juga situs penambangan berlokasi di Australia yang baru diakuisisi tahun 2018 lalu.

Awal tahun ini anak perusahaannya - yang juga dimiliki Boy Thohir, Adaro Minerals Indonesia (ADMR) baru melantai di bursa dan sahamnya melambung naik lebih dari 1.000%.

Selain batu bara, Boy Thohir juga memiliki emiten tambang emas dengan kepemilikan langsung sebesar 8,86% saham di PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA).

Merdeka Copper Gold adalah perusahaan induk dengan dua anak perusahaan yang bergerak di bidang usaha pertambangan, meliputi eksplorasi dan produksi emas, perak, tembaga dan mineral lainnya.

Kedua anak perusahaan tersebut adalah PT Bumi Sukesindo (BSI) dan PT Damai Sukesindo (DSI). Pemegang saham termasuk perusahaan termasuk Grup Saratoga yang menguasai 18,29% kepemilikan saham perusahaan.

TP Rachmat

Theodore Permadi Rachmat juga merupakan konglomerat Indonesia yang diuntungkan atas kenaikan harga komoditas ini. Bisnisnya menggurita melalui konglomerasi Triputra Grup dan kerja sama lain dengan pengusaha RI ternama.

Melalui Grup Triputra, TP Rachmat memiliki dua emiten sawit yakni PT Triputra Agro Persada Tbk (TAPG) dan PT Dharma Satya Nusantara Tbk (DSNG), selain itu ia juga memiliki kepemilikan saham di Adaro Energy.

Peter Sondakh

Archi Indonesia merupakan emiten tambang emas milik konglomerat Peter Sondakh yang tergabung dalam Grup Rajawali yang juga fokus di sektor perkebunan

Tambang emas yang dikelola perusahaan yaitu PT Meares Soputan Mining (MSM) dan PT Tambang Tondano Nusajaya (TTN) di Sulawesi Utara.

Pada Desember 2020, tambang emas Toka Tindung memiliki cadangan bijih emas (bersertifikasi JORC) sebanyak 3,9 juta ons (setara dengan 121 ton dan telah berhasil memproduksi lebih dari 200 kilo ons (setara dengan 6.2 ton) emas per tahunnya sejak tahun 2016.

Selain tambang emas, Peter Sondakh juga memiliki emiten perkebunan kelapa sawit PT Eagle High Plantations Tbk (BWPT).

Grup Bakrie

Meski banyak tersandung kasus mulai dari Lapindo hingga keterlibatan keluarga Bakrie di pusaran BLBI, konglomerasi bisnis ini merupakan salah satu yang paling diuntungkan dari reli komoditas. Hal ini mengingat sumber daya alam Tanah Air menjadi tulang punggung dan bisnis utama Grup tersebut.

Roda bisnis bidang pertambangan milik Grup Bakrie dilaksanakan oleh PT Bumi Resources Tbk(BUMI) yang mengendalikan dua raksasa tambang batu bara tanah air yakni PT Kaltim Prima Coal (KPC) dan PT Arutmin.

Anak perusahaan BUMI, Bumi Resources Minerals (BRMS) adalah pertambangan multi mineral yang beroperasi di Indonesia dan dikendalikan oleh PT Bumi Resources Tbk (BUMI) dari Grup Bakrie.

Proyek tambang emas yang dimiliki perusahaan adalah PT Citra Palu Minerals (CPM) di Sulawesi Tengah dan Gorontalo Minerals (GM) yang juga memiliki kandungan tembaga dan perak yang signifikan.

(fsd/fsd)
Pages

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular