
Saham Energi-Nikel-CPO Pesta saat Ukraina Membara!

Hari ini mungkin harinya komoditas. Harga nikel mencapai harga tertinggi sejak 4 Mei 2010 pada perdagangan siang hari ini.
Pada Kamis (24/2/2022) pukul 14.50 WIB harga nikel dunia tercatat US$ 25.655,5/ton, naik 5,16%.
Tidak ketinggalan, harga minyak sawit mentah (crude palm oil/CPO) di Bursa Malaysia juga melompat 7,96% hingga menembus rekor tertinggi sepanjang masa (ATH) sejak 1980 di MYR 6.458/ton.
Tak pelak lagi, didorong hal tersebut saham GZCO masuk daftar top gainers dengan naik 5,85%. Saham sawit lainnya, seperti PT Cisadane Sawit Raya Tbk (CSRA) dan PT Triputra Agro Persada Tbk (TAPG) juga masing-masing terapresiasi 4,93% dan 4,86%.
Antara Rusia, Minyak, dan Gas Alam
Singkatnya, aksi Rusia yang meluncurkan serangan ke Ukraina dikhawatirkan akan menyebabkan gangguan pasokan komoditas, baik itu batu bara, migas maupun nikel.
Untuk minyak dan gas alam, misalnya, peran Rusia tidak bisa diremehkan.
Rusia adalah negara nomor empat eksportir terbesar minyak mentah di dunia dengan pangsa pasar 11,4% terhadap total pasokan minyak dengan rata-rata ekspor 8 juta barel per hari (bph) selama sepuluh tahun terakhir, mengutip data BP Statistic.
Paling banyak ekspor minyak Rusia ke Eropa. Besarannya adalah 138,2 juta ton pada tahun 2020. Jumlah ini setara 29% total impor minyak Eropa yaitu 475,9 juta ton setahun.
Kemudian untuk gas alam, Eropa bisa dibilang bergantung pada gas alam Rusia. Sepanjang lima tahun terakhir, 33% produk energi di Eropa diimpor dari negara beruang merah. Sehingga jika pasokan terkikis bukan tidak mungkin krisis energi bisa menghantam.
Menurut BP Statistics Review, seperempat atau 25,3% pangsa pasar ekspor gas alam dunia dimiliki oleh Rusia. Sehingga kekuatan Rusia sangat besar untuk menggerakkan harga gas alam
Selain itu, Rusia adalah produsen gas alam terbesar kedua di dunia dengan kontribusi mencapai 16,6% produksi gas alam pada tahun 2020.
Sebagai informasi, konflik di Ukraina kini meningkat ke taraf konflik bersenjata, di mana pasukan Rusia telah memasuki dua wilayah separatis Ukraina yang telah menyatakan kemerdekaan, yakni Donetsk dan Luhansk.
Rusia juga dilaporkan menyerang pangkalan militer Ukraina dengan dalih melindungi dua negara tersebut, sehingga memicu banjir kecaman dan jatuhnya sanksi ekonomi dari negara-negara Barat.
Sebelumnya, Ukraina memberlakukan status darurat nasional, pada Rabu (23/2/2022) malam waktu setempat. Ukraina sendiri kemarin mengeluarkan peringatan ke warga untuk segera meninggalkan Rusia.
TIM RISET CNBC INDONESIA
(adf)[Gambas:Video CNBC]
