Rusia Serang Ukraina, Harga CPO Lompat 5% & Sentuh ATH Lagi

Annisa Aflaha, CNBC Indonesia
24 February 2022 11:31
Panen tandan buah segar kelapa sawit di kebun Cimulang, Candali, Bogor, Jawa Barat. Kamis (13/9). Kebun Kelapa Sawit di Kawasan ini memiliki luas 1013 hektare dari Puluhan Blok perkebunan. Setiap harinya dari pagi hingga siang para pekerja panen tandan dari satu blok perkebunan. Siang hari Puluhan ton kelapa sawit ini diangkut dipabrik dikawasan Cimulang. Menurut data Kementeria Pertanian, secara nasional terdapat 14,03 juta hektare lahan sawit di Indonesia, dengan luasan sawit rakyat 5,61 juta hektare. Minyak kelapa sawit (CPO) masih menjadi komoditas ekspor terbesar Indonesia dengan volume ekspor 2017 sebesar 33,52 juta ton.
Foto: Panen tandan buah segar kelapa sawit di kebun Cimulang, Candali, Bogor, Jawa Barat (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)

Jakarta, CNBC Indonesia - Tidak hanya harga emas dan minyak dunia yang melonjak karena serangan Rusia ke Ukraina hari ini (24/2), tapi harga minyak sawit mentah (Crude Palm Oil/CPO) kembali melonjak hingga 5,88% di banderol MYR 6.294/ton.

Pada pukul 11:10 WIB, harga CPO mampu menembus harga MYR 6.294/ton padahal pada perdagangan pagi hari, harga CPO sudah menyentuh all time high sejak 1980. Namun, ketika Rusia menyerang dua kota terbesar Ukraina yaitu Kyiv dan Kharkiv, harga CPO melesat tajam hingga 5,22%.

Harga CPO masih menunjukkan kenaikan selang beberapa menit, tercatat pukul 11:14 WIB kenaikan mencapai 5,88% ke MYR 6.330/ton.

Ledakan di Ukraina tersebut terjadi beberapa menit setelah pernyataan Presiden Rusia Vladimir Putin yang mengumumkan operasi militer di Ukraina demi membela separatis di timur negeri itu. Putin sendiri mengakui kedua wilayah itu merdeka dari Ukraina Senin.

"Saya telah membuat keputusan operasi militer," kata Putin dalam pernyataan mengejutkan di televisi sesaat sebelum pukul 6.00 pagi waktu setempat.

TIM RISET CNBC INDONESIA


(aaf/aaf)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Sempat Melesat, Harga CPO Mulai Tergelincir

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular