PPATK Turun Tangan, Afiliator Binomo Cs 'Dimiskinkan'
Jakarta, CNBC Indonesia - Kisruh investasi bodong - termasuk judi Binomo dan robot trading - memasuki babak baru, dengan Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) menyebut sedang memantau aliran dana dari investor ke berbagai pihak diduga menjual produk investasi bodong. Tidak hanya penyedia layanan, PPATK juga menyebut tengah menginvestigasi harta para influencer yang dari unggahan sosial media terlihat bertambah signifikan dalam waktu cepat akibat praktik tersebut.
Dilansir Detik, Kepala PPATK Ivan Yustiavanda mengatakan bahwa pihaknya "juga telah melakukan pemantauan dan melakukan penghentian sementara transaksi."
PPATK mempunyai kewenangan melakukan penghentian sementara transaksi selama 20 hari kerja. Selanjutnya berkoordinasi serta melaporkan kepada penegak hukum terhadap transaksi mencurigakan dalam nominal besar terkait investasi yang diduga bodong.
"Pertimbangan PPATK dalam melakukan langkah tersebut antara lain karena adanya laporan Transaksi Keuangan Mencurigakan dari Penyedia Jasa Keuangan serta sejumlah profiling yang tidak wajar," ujar Ivan.
Profiling yang tidak wajar termasuk ketika seseorang tiba-tiba memiliki harta yang cukup besar dalam waktu singkat dan tanpa diketahui usahanya atau tidak sesuai dengan penghasilan profesinya atau bahkan tidak diketahui profesinya secara jelas.
Ivan juga mengungkapkan bahwa terdapat sebanyak 77 rekening yang dimiliki oleh 44 pihak yang berada di 48 penyedia jasa keuangan rekening terkait investasi bodong yang telah dilakukan penghentian sementara oleh PPATK dengan jumlah dana dalam seluruh rekening sebesar Rp 28,24 miliar.
"Jumlah ini masih terus bergerak karena proses penelusuran masih terus berlangsung. Jumlah di atas berdasarkan penelusuran investasi bodong sejak Januari 2022," pungkas Ivan Yustiavanda.
Sebelum ramai dibicarakan publik, para influencer dan afiliator yang membantu memasarkan investasi bodong sering memamerkan kekayaan yang dihasilkan di media sosial. Konten-konten self serving crazy rich atau sematan panggilan sultan tersebut mampu menarik perhatian masyarakat dan warganet Indonesia. Engagement tersebut pada akhirnya mampu memperbesar jumlah pengikut dan jangkauan yang dapat diraih.
Ketika para investor rugi besar, para afiliator diketahui mampu mengoleksi tidak hanya satu, bahkan sampai beberapa mobil sport dan beragam barah merah lainnya.
Pamer kekayaan atau flexing yang merupakan bagian dari upaya marketing juga dilakukan dengan membagikan giveaway, hadiah hingga donasi dalam jumlah fantastis.
(fsd)