Influencer Minim Pengetahuan, Masih Mau Percaya Binomo Cs?

Tim Riset, CNBC Indonesia
23 February 2022 17:05
Kuasa hukum korban Finsensius Mendro bersama perwakilan korban trading binary option, Binomo tiba di Badan Reserse Kriminal Polri, Jakarta, Kamis (3/2/2022). Mereka datang untuk membuat pelaporan  atas dugaan tindak pidana trading ilegal. (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)
Foto: Kuasa hukum korban Finsensius Mendro bersama perwakilan korban trading binary option, Binomo tiba di Badan Reserse Kriminal Polri, Jakarta, Kamis (3/2/2022). Mereka datang untuk membuat pelaporan atas dugaan tindak pidana trading ilegal. (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)

Jakarta, CNBC Indonesia - Direktur TRFX Garuda Berjangka, Ibrahim Assuaibi menyebut bahwa influencer dan afiliator - khususnya yang terseret kasus investasi bodong - tidak mengetahui secara pasti tentang perdagangan di bursa berjangka ketika memberikan 'edukasi'.

Ibrahim menilai bahwa influencer alpa dalam memberikan edukasi berupa manajemen risiko terutama terkait dokumen pemberitahuan adanya risiko.

"Bagaimana caranya menjelaskan bahwa bisnis valuta asing ini sangat high risk high return ... Ini yang seharusnya ditekankan oleh influencer," ungkapnya dalam wawancara di program Investime CNBC Indonesia TV, Selasa (22/2) kemarin.

Ibrahim juga menekankan bahwa para influencer tersebut tidak pernah menguasai dalam bidang berjangka, sehingga wajar ketika mereka hanya memberikan janji-janji surgawi kepastian keuntungan, selain juga memanfaatkan kondisi ekonomi dan psikis masyarakat yang tertekan selama pandemi.

"Masyarakat Indonesia saat ini dalam kondisi Covid-19, mereka itu dalam pikirannya hanya satu bagaimana Saya mempunyai uang Rp 10 juta kemudian bisa berubah menjadi Rp 20 juta," ungkap Ibrahim.

Janji keuntungan surgawi dan masif dari influencer dan afiliator oleh Ibrahim dianggap mampu menjadi katalis dan menarik masyarakat untuk menitipkan uangnya.

Ibrahim juga menekankan bahwa ketidakpahaman terkait perdagangan berjangka merupakan kesalahan besar dari para influencer. Ia juga menegaskan bahwa "sangat wajar pada saat terjadi kerugian yang cukup besar, influencer ini kena getahnya."

Sebagai informasi, Binomo bukan merupakan layanan yang menawarkan produk investasi dan tidak memiliki izin di Indonesia. Praktik binary option yang ditawarkan oleh Binomo sendiri lebih mirip dengan skema judi. Sementara itu terkait robot trading dan juga perdagangan valuta asing banyak dihentikan karena selain tidak memiliki izin, mereka juga menjalankan skema Ponzi seperti Sunton Capital yang telah merugikan masyarakat miliaran rupiah.

Hingga Februari 2022, PT TRFX Garuda Berjangka merupakan salah satu perusahaan pialang berjangka yang merupakan anggota Bursa Berjangka Jakarta (Jakarta Futures Exchange/JFX) dan telah memenuhi kualifikasi untuk mendapatkan izin usaha dari Bappebti.

TIM RISET CNBC INDONESIA


(fsd)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Waspada! Ini Rayuan Manis Binomo Cs untuk Jerat Nasabah

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular