'Cuan' Gede Nih! Perusahaan Ini Jual Saham BEBS Rp 2,75 T

Aldo Fernando, CNBC Indonesia
21 February 2022 16:55
Dok Berkah Beton Sedaya, BEBS
Foto: Dok Berkah Beton Sedaya, BEBS

Jakarta, CNBC Indonesia - PT Berkah Multi Beton menjual kepemilikan saham di emiten produsen beton ready mix, PT Berkah Beton Sadaya Tbk (BEBS) senilai Rp 2,75 triliun.

Menurut keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia (BEI), PT Berkah Multi Beton melego 612.621.426 saham BEBS dengan harga rata-rata Rp 4.486/saham.

Dengan ini, kepemilikan PT Berkah Multi Beton di saham BEBS berkurang dari sebelumnya 1.863.300.000 saham (setara dengan 20,70%), menjadi 1.250.678.574 saham (13,89%).

Transaksi penjualan tersebut dilakukan selama periode 8 Desember 2021 sampai 10 Februari 2022.

"Tujuan dari transaksi [untuk] divestasi [dengan] status kepemilikan saham langsung," jelas Direktur PT Berkah Multi Beton Zainal Marzuki, dikutip CNBC Indonesia, Senin (21/2).

Ini merupakan kali kedua PT Berkah Multi Beton mengumumkan telah melakukan divestasi terhadap saham perseroan pasca-BEBS melantai di bursa.

Sebelumnya, dalam surat kepada bursa pada 13 Desember 2021, PT Berkah Multi Beton menjelaskan, telah menjual 722.000.000 saham BEBS dengan harga rata-rata Rp 2.840/saham dalam periode 10 November 2021 sampai 7 Desember 2021.

Mengacu pada jumlah di atas, dana yang diraup PT Berkah Multi Beton atas penjualan saham BEBS kala itu mencapai Rp 2,05 triliun.

Sebagai informasi, BEBS melakukan penawaran umum perdana saham (initial public offering/IPO) pada 10 Maret 2021 dengan harga penawaran Rp 100/saham dan raihan dana IPO Rp 200 miliar.

Asal tahu saja, PT Berkah Multi Beton telah menjadi pemegang saham BEBS sejak sebelum IPO. Pada 31 Maret 2021, sesaat setelah BEBS melantai di bursa, PT Berkah Multi Beton masih menggenggam 28,78% saham perseroan.

Dari pasar saham, saham BEBS ditutup melonjak 10,73% ke Rp 5.675/saham pada Senin ini (21/2), setelah anjlok selama 6 hari beruntun.

Sejak awal tahun (ytd), saham BEBS terkoreksi 3,40%. Namun, sejak IPO saham ini sudah meroket 5.575%, menjadi salah satu saham dengan kenaikan tertinggi pada tahun lalu.

TIM RISET CNBC INDONESIA 


(adf/vap)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Perusahaan Asal Malaysia Ini Akuisisi Saham BEBS Rp 1,34 T

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular