Siap-siap yaaa... IHSG Rentan Ambil Untung di Akhir Pekan Ini
Jakarta, CNBC Indonesia - Menjelang akhir pekan ini, perdagangan bursa saham Tanah Air masih berpotesi melanjutkan tren pelemahan.
Hal ini seiring dengan terkoreksinya bursa saham Amerika Serikat, Wall Street seiring pernyataan Presiden AS, Joe Biden yang menyebut, invasi Rusia terhadap Ukraina bisa terjadi kapan saja.
Kamis kemarin, IHSG ditutup di zona merah dengan pelemahan sebesar 0,22% ke level 6.835,11. Data perdagangan menunjukkan, nilai transaksi mencapai Rp 11,91 triliun. Pelaku pasar asing melakukan pembelian bersih senilai Rp 649,90 miliar.
Analis NH Korindo Sekuritas, Dimas Wahyu berpendapat, investor terindikasi mulai melakukan profit taking pasca IHSG berhasil menembus rekor penutupan tertinggi; di tengah masih minimnya sentimen positif baru.
Sementara itu, Wall Street ditutup dengan pelemahan signifikan pada Kamis kemarin ditandai oleh koreksi tajam pada ketiga indeks utama. Presiden AS Joe Biden menyebutkan bahwa ancaman invansi Rusia ke Ukraina masih memiliki kemungkinan yang tinggi. Investor merespons hal ini dengan melakukan rotasi ke sektor defensif serta instrumen lain seperti obligasi dan emas.
"Menjelang akhir pekan, pergerakan IHSG diperkirakan bergerak variatif cenderung melemah pada rentang 6.800-6.875," kata Dimas Wahyu, Jumat (18/2/2022).
Sementara itu, CEO Indosurya Bersinar Sekuritas, William Surya Wijaya memaparkan, pergerakan IHSG hingga saat ini masih terlihat akan terkonsolidasi wajar mengingat potensi pergerkan masih akan diwarnai oleh laporankinerja emiten yang disinyalir akan didominasi dengan kondisi kinerja yang stabil sepanjang2021.
Selain itu, mengingat kondisi awal tahun di mana para investor sedang memulai investasi, hal ini tentunya juga menjadisalah satu faktor yang dapat menopang IHSG hingga beberapa waktu mendatang, hari ini IHSG berpotensi naik.
Dengan demikian, IHSG diperkirakan akan melaju pada rentang 6.698 - 6.876.
(sys)