Dari Panja Penyelamatan Garuda Hingga Dirut Baru Bukalapak

Syahrizal Sidik, CNBC Indonesia
17 February 2022 08:57
Ilustrasi Bursa Efek Indonesia (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)
Foto: Ilustrasi Bursa Efek Indonesia (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)

Jakarta, CNBC Indonesia - Kemarin, bursa saham domestik kembali mencetak rekor tertingginya dengan penguatan sebesar 0,63% ke level 6.850,19.

Data perdagangan menunjukkan, nilai transaksi mencapai Rp 12,20 triliun. Pelaku pasar asing melakukan pembelian bersih senilai Rp 967,49 miliar. Kenaikan ini juga ditopang oleh menguatnya bursa saham Wall Street, Amerika Serikat.

Cermati aksi dan peristiwa emiten berikut ini yang dihimpun dalam pemberitaan CNBC Indonesia sebelum memulai transaksi pada perdagangan Kamis ini (17/2/2022):

1.DPR & BUMN Sepakat Bentuk Panja Penyelamatan Garuda Indonesia

Komisi VI DPR RI bersama Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) sepakat membentuk Panitia Kerja Penyelamatan Garuda Indonesia. Kesepakatan itu disampaikan Wakil Ketua Komisi VI DPR RI dari Fraksi Nasdem Martin Manurung kepada wartawan di ruang rapat Komisi VI DPR RI, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (16/2/2022).

"Kami Komisi VI DPR RI pada hari ini telah membentuk Panja Penyelamatan Garuda Indonesia," ujarnya.

Pembentukan itu lantas diikuti rapat kerja antara Komisi VI DPR RI dengan Wakil Menteri II BUMN Kartika Wirjoatmodjo dan Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra.

"Pada prinsipnya, Panja Penyelamatan Garuda Indonesia ini merupakan tindak lanjut dari tiga kali rapat kerja yang sudah dilakukan Komisi VI baik bersama Pak Menteri BUMN (Erick Thohir), Pak Wamen (Kartika Wirjoatmodjo), jajaran direksi dan kita sudah menyepakati terbentuknya panja," kata Martin.

2.BUMI Targetkan Produksi Batu Bara 18 Juta Ton di Kuartal I

PT Bumi Resources Tbk(BUMI) menargetkan produksi batu bara sepanjang kuartal I/2022 bisa menembus angka 17 - 18 juta ton. Jumlah ini setara 20% dari total target produksi batu bara perusahaan sepanjang 2022.

Direktur Bumi Resources Dileep Srivastava berkata, pada 2022 Bumi Resources menargetkan produksi batu bara bisa mencapai 85 - 90 juta ton. Akan tetapi, produksi batu bara disebutnya belum akan maksimal di kuartal I/2022 karena faktor cuaca.

"Produksi di kuartal I akan terpengaruh La Nina yang biasanya mengakibatkan hujan deras yang kemungkinan bertahan hingga Maret mendatang. Kami prediksi produksi batu bara sepanjang kuartal I mencapai 20% dari target," kata Dileep kepada CNBC Indonesia, Rabu (16/2/2022).

3.Penuhi Modal Inti, Bank Ganesha Mau Rights Issue Rp 1,1 T

Emiten bank, PT Bank Ganesha Tbk (BGTG), berencana menambah modal dengan hak memesan efek terlebih dahulu atau rights issue sebanyak-banyaknya 5,58 miliar saham baru.

Jumlah saham yang ditawarkan tersebut sebesar 33,33% saham dengan harga pelaksanaan Rp 200 per saham. Sehingga, dari aksi korporasi ini, perseroan diperkirakan
akan menerima dana segar sebesar Rp 1,11 triliun.

"Setiap pemegang 2 saham yang namanya tercatat dalam Daftar Pemegang Saham perseroan pada penutupan perdagangan saham perseroan di Bursa Efek Indonesia tanggal 24 Februari 2022 berhak atas 1 (satu) HMETD," kata manajemen BGTG, dalam prospektus, dikutip Rabu (16/2/2022).

4.Jumlah IPO Dipangkas, Ekspansi Adhi Comuter (ADCP) Dipapras

Emiten pengembang properti BUMN, PT Adhi Commuter Properti Tbk (ADCP) memangkas harga penawaran umum perdana saham (Initial Public Offering/IPO)menjadi di level Rp 130 per saham, atau batas bawah dari kisaran Rp 130 - Rp 200 per lembar yang ditetapkan sebelumnya.

Mengacu prospektus yang dipublikasikan perusahaan, jumlah saham yang ditawarkan dalam IPO ini juga dipangkas menjadi sebanyak 2.222.222.200 saham dari yang sebelumnya ditawarkan sebanyak 8.011.204.500 saham.

Dengan demikian, jumlah saham yang ditawarkan ke publik sekarang menjadi hanya 10%, dari rencana awal 28,6%. Dengan harga tersebut, ADCP bakal memperoleh dana 'hanya' sebesar Rp 288,89 miliar dari IPO, jauh dari target awal yang ditetapkan sebelumnya sebesar Rp 1,6triliun.

5.Jelang Rights Issue, Jusuf Hamka Borong Saham CMNP

Pengusaha nasional pengusaha jalan tol dan pemilik PT Citra Marga Nusaphala Persada Tbk (CMNP), Mohamad Jusuf Hamka, diketahui menambah kepemilikan saham di emiten tersebut jelang aksi korporasi penambahan modal yang akan dilaksanakan perusahaan.

Berdasarkan data PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) per tanggal 14 Februari 2022, Jusuf Hamka memborong 1,96 juta saham CMNP sehingga total kepemilikannya kini meningkat menjadi 330,67 juta saham atau mewakili 6,09% kepemilikan dari semula sebesar 6,05%.

Dengan asumsi harga penutupan perdagangan Selasa (14/2) lalu di level Rp 2.000 per saham, Jusuf Hamka diperkirakan merogoh kocek Rp 3,92 miliar untuk memperoleh saham tersebut.

6.Perusahaan Raffi Ahmad Pegang Saham Noice, Persiapan IPO?

Sinyal perusahaan yang didirikan pengusaha dan pebisnis Raffi Ahmad dan Nagita Slavina, RANS Entertainment untuk melantai ke bursa saham tampaknya kian dekat.

Baru-baru ini, RANS Entertainment resmi menjadi investor baru aplikasi konten audio milik PT Mahaka Radio Integra Tbk (MARI), Noice dengan menyunti modal sebesar Rp 36 miliar.

Direktur Keuangan MARI, Natalina Sindhikara, dalam keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia (BEI) turut membenarkan hal itu. "Iya benar, PT Rans Entertainmen Indonesia memiliki Noice secara tidak langsung," kata Natalina.

7.Sah! Willix Halim Jadi Dirut Bukalapak

Emiten e-commerce, PT Bukalapak.comTbk (BUKA) resmi menetapkan Willix Halim sebagai direktur utama perseroan yang baru.

Hal ini disetujui berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) Bukalapak yang diselenggarakan pada Selasa ini, 16 Februari 2022. Willix Halim menjadi pucuk pimpinan Bukalapak menggantikan Rachmat Kaimuddin yang mengundurkan diri dari jabatannya.

Selain itu, rapat ini juga menyetujui penunjukan Victor Putra Lesmana dan Howard Nugraha Gani untuk masuk ke dalam Jajaran Direksi PT Bukalapak.com, Tbk. Adapun Teddy Nuryanto Oetomo dan Natalia Firmansyah akan tetap menjabat sebagai Direktur Bukalapak.


(sys/dhf)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Baca 7 Kabar Pasar Ini, Anda Harus Hati-hati atau Ngegas

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular