Melemah Hari Ini, Tembaga Diramal Datar Sepanjang Pekan Ini
Jakarta, CNBC Indonesia - Harga tembaga terpantau melemah pada perdagangan sore ini. Gerak Dolar Amerika Serikat (AS) dalam tren naik jadi pemberat tembaga.
Pada Senin (14/2/2022) pukul 15.21 WIB harga tembaga dunia tercatat US$ 9.838,5/ton, melemah 0,22% dibandingkan harga penutupan kemarin.
Indeks dolar AS saat ini bertengger di US$ 96,22, telah naik dari posisi terendah bulan ini di US$ 95,38.
Indeks dolar AS yang naik jadi sentimen negatif terhadap laju tembaga. Sebab tembaga yang dibanderol dengan greenback menjadi lebih mahal dibandingkan mata uang lainnya. Permintaan akan susut, maka harga akan turun.
Analis Teknikal Reuters Wang Tao memperkirakan laju harga tembaga akan stabil pada pekan ini.
"Tembaga LME mungkin stabil di sekitar support di US$9.789/ton minggu ini dan menguji ulang resistance di US$10.193/ton," kata Wang.
Wang melihat penurunan harga tembaga kemarin dari US$ 10.289/ton tidak mengubah tren naik logam tersebut. Sehingga masih ada peluang untuk naik dan menguji resisten US$ 9.135/ton.
Jika kemudian harga tembaga melemah dan berhasil breakdown dari support US$ 9.789, penurunan bisa berlanjut hingga ke US$ 9.385-US$ 9.539/ton.
(ras)