Warning! JP Morgan Bilang Harga Tembaga Bearish

Jakarta, CNBC Indonesia - Harga tembaga pagi ini turun tipis di tengah kecemasan investor akan meluasnya krisis energi ke banyak negara, sehingga menghambat pemulihan ekonomi dunia.
Pada Rabu (13/10/2021) pukul 08:40 WIB harga tembaga dunia tercatat US$ 9.445,50/ton. Turun 0,06% dibanding harga penutupan kemarin.
![]() |
Krisis energi yang terjadi saat ini ditakutkan akan memperlambat pemulihan ekonomi dunia paska pandemi COVID-19 (Corona Virus Disease 2019). Harga komoditas energi yang tinggi dapat membuat biaya produksi meningkat di tengah permintaan yang masih dalam fase pemulihan.
"Kami mempertahankan pandangan bearish pada harga (tembaga) dan memperkirakan rata-rata US$8,900/ton di kuartal IV-2021 dengan harga bergerak kembali ke bawah menuju rata-rata US$8,200/ton pada kuartal IV-2022," kata analis JPMorgan dalam sebuah laporan.
Akan tetapi, persediaan yang ketat karena distribusi yang macet bisa jadi katalis positif untuk pergerakan harga tembaga dalam waktu dekat. "Ini tetap merupakan potensi kenaikan harga dalam waktu dekat," tambah laporan JPMorgan.
TIM RISET CNBC INDONESIA
[Gambas:Video CNBC]
Balas Dendam! Harga Tembaga Naik 2% Siang Ini
(ras/ras)