
Simak! Saham-saham Ini Potensi Cuan Jelang Akhir Pekan

Jakarta, CNBC Indonesia - Usai mencetak rekor baru, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) harus berakhir di zona merah pada perdagangan Kamis kemarin.
IHSG ditutup melemah 0,16% ke level 6.823,64 dengan nilai transaksi Rp 15,42 triliun. Pelaku pasar asing melakukan pembelian bersih senilai Rp 1,73 triliun.
Saham-saham yang paling banyak ditransaksikan antara lain, PT Bank Central Asia Tbk (BBCA), PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI), PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM), PT Bank Jago Tbk (ARTO), hingga PT Bank Mandiri Tbk (BMRI).
Sebelum memulai perdagangan Jumat (11/2/2022), simak rekomendasi saham pilihan sebagaimana dirangkum CNBC Indonesia:
1. NH Korindo Sekuritas - Pelemahan Bursa AS
Ketiga indeks utama AS melemah signifikan pada penutupan Rabu kemarin di tengah meningkatnya kekhawatiran kebijakan moneter yang lebih agresif. Rilis data inflasi AS kembali naik melampui ekspektasi di level 7,5%; atau tertinggi sejak 1982. Investor juga bereaksi negatif setelah satu pejabat the Federal Reserve, James Bullard, mengungkapkan pandangannya yang melihat kenaikan suku bunga 100bps sebelum bulan Juli nanti.
Dari bursa domestik, IHSG kembali terkoreksi 0,16% dari level penutupan tertinggi; meski investor asing tercatat masih membukukan net buy senilai Rp 1,7 triliun. Pelaku pasar akan mencermati dampak dari tingginya inflasi AS, dengan imbal hasil obligasi AS 10-tahun telah menembus level 2%. Menjelang akhir pekan, indeks acuan diperkirakan bergerak mixed cenderung melemah pada rentang 6.780 - 6.870.
Saham pilihan:
- ASSA
- ISAT
- ANTM
- BBNI
2. MNC Asset Management - Sentimen Negatif The Fed
The Federal Reserve berencana bakal agresif menaikkan suku bunga Fed Funds Rate menjadi katalis negatif bagi bursa saham AS. Selain itu, kejatuhan beberapa harga komoditas akan menekan IHSG pada perdagangan Jumat ini.
Saham pilihan:
- MAPI
- LPPF
- JPFA
- BRPT
